BANYUWANGI SELATAN,PERHUTANI (29/10/2025) | Dalam rangka mendukung Program Pemerintah Asta Cita, khususnya program ketahanan pangan, TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi bersama Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wakil Bupati Banyuwangi, serta sejumlah stakeholder melaksanakan panen kedelai bersama di kawasan hutan Petak 108, RPH Kalipait, BKPH Blambangan, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Rabu (29/10).
Pada kesempatan tersebut, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ini merupakan bukti nyata komitmen TNI AL dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. “Panen kedelai bersama ini menjadi bentuk komitmen kami dalam menyukseskan program ketahanan pangan pemerintah, termasuk memastikan pemasaran hasil panen bekerja sama dengan Bulog agar harga tetap stabil dan petani memperoleh hasil yang layak,” ujar Letkol Puji.
Ia menegaskan keberhasilan program ini tentu membutuhkan kolaborasi seluruh pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten, TNI, Polri, Dinas Pertanian, Perhutani, Bulog, LMDH, hingga kelompok tani. Dengan kerja sama yang kuat, kita bisa mewujudkan swasembada pangan nasional, tambahnya.
Letkol Puji juga mengapresiasi dukungan Perhutani atas penyediaan lahan untuk program ini. Kedelai varietas unggul Garuda Merah Putih (MIGO AL1-89) ditanam seluas 20 hektare oleh Gapoktanhut Purwo Maju Sejahtera sejak Juni hingga Oktober 2025, dengan estimasi hasil 3–4 ton per hektare.
“Kegiatan tumpangsari ini memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menyampaikan dukungan penuh Perhutani terhadap program ketahanan pangan nasional. “Perhutani telah menyiapkan lahan seluas 20 hektare di Petak 108 untuk mendukung penanaman kedelai melalui skema tumpangsari bersama LMDH. Hari ini kita melihat hasilnya dalam panen raya ini. Semoga masyarakat semakin sejahtera dan kebutuhan pangan dapat terpenuhi,” jelasnya.
Wahyu menambahkan bahwa tumpangsari di kawasan hutan telah berjalan sejak lama melalui kemitraan kehutanan dengan LMDH/Gapoktanhut sebagai pelaksana lapangan. “Kami berharap sinergi yang terjalin baik ini terus ditingkatkan untuk mengawal keberhasilan program ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terbangun. “Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan bangga atas kerja sama antara Perhutani, TNI AL, dan masyarakat. Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam meningkatkan produksi kedelai nasional,” tegasnya.
Kegiatan panen kedelai ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Danlanal Banyuwangi, Polresta Banyuwangi, Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Barat, dan Utara, Dandim 0825 Banyuwangi, Dinas Pertanian, CDK Banyuwangi, Puslatpurmar Lampon, Forkopimka Tegaldlimo, Kepala Desa Kalipait, tokoh agama, tokoh masyarakat, Gapoktanhut, serta masyarakat sekitar. (Kom-PHT/Bws/Dik)
Editor:Lra
Copyright©2025