KEDU UTARA, PERHUTANI (31/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo melaksanakan patroli bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Argo Lestari Desa Campursari di petak 4E2 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dieng, Kamis (30/10).  Kegiatan tersebut bertujuan menjaga kelestarian hutan serta memperkuat sinergitas antara Perhutani dan masyarakat sekitar hutan.

Patroli diikuti jajaran petugas Perhutani, Ketua LMDH Argo Lestari dan Ketua Kelompok Pulosari. Selain memantau kondisi tegakan hutan, kegiatan ini juga meninjau perkembangan program konservasi melalui sistem agroforestry berbasis tanaman kopi yang diterapkan masyarakat penggarap di kawasan hutan.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Wonosobo, Yossy Elfirani, menyampaikan bahwa kegiatan patroli bersama merupakan langkah nyata dalam menjaga keamanan dan kelestarian kawasan hutan sekaligus memastikan program konservasi berjalan sesuai rencana.

“Patroli bersama menjadi sarana komunikasi yang efektif antara Perhutani dan LMDH. Melalui agroforestry kopi, masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomi tanpa mengabaikan fungsi ekologis hutan. Kami berharap sinergi ini terus terjalin agar hutan tetap lestari dan masyarakat sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LMDH Argo Lestari, Tri Nur Subekti, mengapresiasi pendampingan yang dilakukan Perhutani. Ia menilai, pola kerja sama yang dibangun selama ini telah memberi dampak positif terhadap kesadaran masyarakat dalam menjaga hutan.

“Kami berterima kasih atas dukungan Perhutani. Dengan adanya sistem agroforestry kopi, masyarakat dapat menanam sekaligus menjaga pohon-pohon kehutanan. Ini menjadi solusi agar konservasi tetap berjalan dan ekonomi warga meningkat,” ungkapnya.

Ketua Kelompok Pulosari, Mudin, menambahkan bahwa masyarakat berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian hutan melalui penanaman kopi secara bertahap dan berkelanjutan. “Kami sepakat melestarikan hutan dengan cara bertahap. Menanam kopi di bawah tegakan menjadi langkah nyata agar kawasan hutan tetap hijau dan produktif,” katanya.

Selain kegiatan patroli, tim juga melakukan evaluasi terhadap kondisi tanaman dan meninjau area rehabilitasi lahan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh sinergi yang efektif antara Perhutani dan masyarakat desa hutan dalam mengelola sumber daya hutan secara berkelanjutan.

Melalui program konservasi berbasis agroforestry, Perhutani bersama LMDH Argo Lestari berkomitmen menjaga keseimbangan antara aspek ekologi, ekonomi, dan sosial. Upaya ini menjadi bagian penting dalam mendukung terwujudnya pengelolaan hutan lestari dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri

Copyright © 2025