BALAPULANG, PERHUTANI (03/11/2025) | Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan produktivitas gula nasional, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang bersama PT Inhutani V melaksanakan kegiatan pemeliharaan tanaman tebu mandiri di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Margasari, pada Senin (03/11).

Kegiatan ini dilakukan di lahan seluas 388,58 hektare yang berada di wilayah kerja Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kaligimber, RPH Kalibanteng, RPH Wanayasa, dan RPH Kalisalak, BKPH Margasari. Pelibatan masyarakat sekitar hutan dalam kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pertumbuhan dan produktivitas tanaman tebu dapat tercapai secara maksimal.

Administratur KPH Balapulang melalui Kepala BKPH Margasari, Rosikin, menyampaikan bahwa kegiatan pemeliharaan merupakan bagian penting dalam mendukung peningkatan produktivitas tanaman tebu.

“Pemeliharaan tanaman tebu sangat penting agar pertumbuhannya optimal dan hasil produksinya maksimal. Dalam setiap kegiatan di kawasan hutan, Perhutani selalu melibatkan masyarakat sekitar guna menjalin sinergi dan kolaborasi yang baik, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Adapun kegiatan pemeliharaan tebu yang dilakukan meliputi penyiangan, pembumbunan, penyulaman, pemupukan, pengairan, pemangkasan kletek, serta pengendalian hama dan penyakit. Menjelang musim penghujan ini, kegiatan pembumbunan tanah di sekitar pangkal tebu sedang digiatkan untuk menggemburkan tanah dan menutup alur pupuk. Selain itu, juga sedang dilakukan pemupukan guna memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman agar pertumbuhannya lebih optimal.

Sementara itu, Tono, salah satu tenaga pemeliharaan dari Desa Karangdawa, menyampaikan bahwa Perhutani selalu melibatkan masyarakat sekitar dalam setiap kegiatan di kawasan hutan.

“Kegiatan yang dilakukan Perhutani bersama Inhutani V selalu memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat langsung. Hal ini berdampak positif terhadap perekonomian warga. Keterlibatan tenaga kerja lokal tidak hanya menyerap tenaga kerja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Semoga produktivitas tebu dari Perhutani dan Inhutani dapat maksimal sehingga mampu berkontribusi terhadap produksi gula nasional,” terangnya.

Melalui sinergi ini, Perhutani terus berkomitmen untuk mengembangkan sektor kehutanan produktif yang berkelanjutan serta mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. (Kom-PHT/Bpl/Pku)

Editor: Tri

Copyright © 2025