BALAPULANG, PERHUTANI (05/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang bersama Kepala Desa Balapulang Kulon dan Pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Manggala Dharma Desa Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, melaksanakan pertemuan dalam rangka membahas dan menyukseskan kegiatan Kemitraan Kehutanan Produktif sebagai tindak lanjut dari Peraturan Direksi (Perdir) Nomor 13 Tahun 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di Petak 81 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kaligimber, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Margasari, pada Rabu (05/11).
Pertemuan ini dilaksanakan sebagai langkah konkret dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya hutan secara produktif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala BKPH Margasari Rosikin, Tim Kemitraan Produktif, Kepala Desa Balapulang Kulon Edi Purwanto didampingi Ketua LMDH Manggala Dharma Yayan beserta pengurusnya, serta Ketua Karang Taruna, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para penggarap di bawah teresan.
Dalam kegiatan koordinasi dan komunikasi sosial tersebut, Rosikin menjelaskan bahwa sesuai dengan Perdir Nomor 13 Tahun 2023, seluruh kegiatan LMDH akan bertransformasi menjadi Kemitraan Kehutanan Produktif (KKP) atau Kerja Sama Kemitraan Perhutani Produktif (KKPP). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan tetap menjaga kelestarian hutan.
“Selain itu, tujuan pertemuan ini adalah untuk mencapai kesepakatan bersama melalui skema KKP maupun KKPP, serta menjalin keharmonisan dan komunikasi sosial agar pengelolaan kawasan hutan dapat dilakukan bersama masyarakat secara berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Balapulang Kulon, Edi Purwanto, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Ia menilai pentingnya komunikasi sosial dan koordinasi antara pemerintah desa dengan pihak Perhutani dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
“Kami menyambut baik segala kebijakan kehutanan di wilayah kami yang dikelilingi kawasan hutan. Kehadiran Perhutani sangat mendukung perekonomian masyarakat, baik di sektor pertanian, peternakan, maupun penyediaan air bersih. Atas upaya dan kolaborasi yang terus dilakukan, kami mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas segala sumbangsihnya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LMDH Manggala Dharma, Yayan, menyampaikan dukungannya terhadap upaya Perhutani yang selalu mengedepankan pemberdayaan masyarakat desa hutan.
“Kami mendukung langkah Perhutani dalam pemberdayaan masyarakat. Dengan luas pangkuan administratif mencapai 203,73 hektare yang sebagian besar merupakan tegakan tua dan berpotensi tinggi, kami berharap masyarakat dapat terus dilibatkan dalam kegiatan tanaman hingga tebangan, dengan semangat bersama menjaga konsep hutan lestari,” ujarnya. (Kom-PHT/Bpl/Pku)
Editor: Tri
Copyright © 2025