KEDU UTARA, PERHUTANI (05/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara melaksanakan patroli rutin jalur pendakian Gunung Andong via Pendem, masuk kawasan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pagergunung Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ambarawa, Selasa (04/11). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan jalur pendakian tetap aman, tertata, serta terjaga kelestarian kawasan hutan yang menjadi bagian dari destinasi wisata alam favorit para pendaki.
Patroli ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap aktivitas pengunjung yang semakin meningkat, terutama pada akhir pekan dan musim liburan. Petugas menyusuri jalur pendakian utama, titik-titik peristirahatan, serta beberapa area yang rentan terjadi kerusakan vegetasi akibat aktivitas pengunjung. Selain itu, patroli juga bertujuan untuk memastikan kebersihan lingkungan dan mencegah potensi kebakaran hutan, mengingat beberapa area masih memiliki sisa ranting dan daun kering yang mudah terbakar.
Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Ambarawa, Herman Sutrisno, menyampaikan bahwa kegiatan patroli jalur pendakian ini merupakan bagian dari tanggung jawab Perhutani dalam menjaga keamanan dan kelestarian kawasan hutan wisata. Menurutnya, Gunung Andong merupakan salah satu ikon wisata pendakian yang banyak diminati masyarakat, sehingga pengelolaan jalur dan edukasi kepada pengunjung menjadi hal yang harus dilakukan secara konsisten.
“Perhutani berkomitmen menjaga kawasan Gunung Andong sebagai kawasan wisata alam yang aman dan nyaman untuk dikunjungi. Patroli ini dilakukan untuk memastikan jalur pendakian tetap dalam kondisi baik, bersih, dan tidak mengganggu ekosistem hutan. Perhutani juga mengimbau para pendaki agar tetap mematuhi tata tertib pendakian, membawa kembali sampah, dan tidak melakukan aktivitas yang merusak alam,” ujar Herman.
Dalam kesempatan tersebut, para petugas juga berdialog dengan pendaki yang ditemui di jalur. Salah satu pendaki, Anita, menyampaikan bahwa kehadiran petugas patroli memberikan rasa aman sekaligus menjadi pengingat bagi para pendaki agar tetap menjaga etika selama berada di kawasan hutan.
“Kami merasa lebih tenang ketika mengetahui ada petugas yang rutin memantau jalur. Jalur pendakian di sini sudah bagus dan teratur, tinggal bagaimana para pendaki menjaga kesadaran untuk tetap bertanggung jawab atas perilaku masing-masing. Wisata alam butuh kesadaran bersama,” ungkap Anita.
Melalui kegiatan patroli ini, Perhutani menegaskan bahwa keamanan dan kelancaran aktivitas pendakian menjadi prioritas utama. Dengan menjaga jalur tetap aman dan lingkungan tetap lestari, diharapkan pengalaman pendaki menjadi lebih nyaman sekaligus mendorong upaya pelestarian alam secara berkelanjutan. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)
Editor: Tri
Copyright © 2025