TASIKMALAYA, PERHUTANI (07/11/2025) | Sebagai bentuk kepedulian terhadap mitra kerjanya, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya kembali menyalurkan santunan tunjangan kematian kepada keluarga penyadap getah pinus yang meninggal dunia. Kegiatan penyerahan santunan bertempat di kediaman  Aep Saepuloh, suami almarhumah Ibu Uka, di Kampung Nangewer, Desa Sukabakti, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya pada hari Rabu (05/11)

Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Administratur/KKPH Tasikmalaya, Danu Prasetyo, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata, Bambang Bunyamin  serta disaksikan oleh Asper/KBKPH Taraju, Wahyudi Kepala Resort Pemangjuan Hutan (KRPH) Sodong, Budi Heryadi beserta jajaran petugas lapangan.

Almarhumah  Uka merupakan penyadap getah di wilayah kerja Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sodong, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Taraju. Santunan dengan besaran Rp16.800.000,- (enam belas juta delapan ratus ribu rupiah) diserahkan kepada ahli waris, Aep Saepuloh, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi almarhumah selama menjadi mitra kerja Perhutani.

Administratur/KKPH Tasikmalaya, Danu Prasetyo dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa belasungkawa sekaligus penghargaan atas pengabdian almarhumah selama menjadi bagian dari kegiatan produksi Perhutani. “Kami turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhumah Ibu Uka. Santunan ini adalah bentuk kepedulian dan penghargaan kami atas jasa serta kontribusi beliau sebagai mitra penyadap. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ujar Danu.

Sementara itu,  Aep Saepuloh selaku ahli waris  dan penerima santunan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Perhutani atas perhatian yang diberikan. “Kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada Perhutani atas bantuan dan perhatiannya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, dan kami merasa dihargai atas kerja keras almarhumah selama menjadi penyadap. Semoga Perhutani selalu diberi kelancaran dalam setiap kegiatannya,” ungkap Aep.

Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh keakraban, ditutup dengan doa bersama untuk almarhumah sebagai ungkapan duka dan rasa kebersamaan antara Perhutani dan mitra penyadap di wilayah kerja KPH Tasikmalaya. (Kom-PHT/Tsm/Irbas)

Editor : EM
Copyright©2025