PURWODADI, PERHUTANI (07/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi bersama Kepolisian Resor (Polres) Grobogan terus memperkuat sinergi dalam upaya penanggulangan bencana alam di kawasan hutan, Jumat (07/11). Kolaborasi ini diwujudkan melalui pembentukan Tim Gabungan Siaga Bencana, pendirian Pos Siaga Bencana, serta pelaksanaan berbagai kegiatan lapangan yang melibatkan jajaran Perhutani, kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Sebagai pusat koordinasi utama, Pos Siaga Bencana Perhutani KPH Purwodadi didirikan di kantor KPH Purwodadi. Pos ini berfungsi sebagai titik kumpul, pusat informasi, serta tempat koordinasi lintas instansi dalam menghadapi situasi darurat di kawasan hutan. Selain itu, seluruh 8 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) di bawah wilayah kerja KPH Purwodadi juga telah membentuk pos siaga bencana masing-masing, yang difungsikan sebagai garda terdepan dalam sistem deteksi dini dan respon cepat terhadap potensi bencana di lapangan.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi terpadu Perhutani dalam menghadapi potensi tanah longsor, banjir, dan kebakaran hutan serta lahan (karhutla), terutama di musim ekstrem yang berisiko tinggi terhadap kelestarian kawasan hutan dan keselamatan masyarakat sekitar.

Wakil Administratur KPH Purwodadi, Toto Suwaranto, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam menjaga kelestarian hutan dan ekosistemnya.

“Sinergi antara Perhutani, Polres Grobogan, Kodim 0717 Grobogan, BPBD Kabupaten Grobogan, dan LMDH menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga hutan agar tetap lestari dan aman. Dengan adanya pos siaga di tingkat KPH maupun di delapan BKPH, koordinasi dapat dilakukan lebih cepat dan tepat dalam menghadapi setiap potensi bencana. Selain penanganan, kami juga mengedepankan upaya pencegahan dan mitigasi sebagai langkah awal pengelolaan risiko bencana,” ungkapnya.

Sementara itu, Perwira Pembina Jaga Wana (Pabin Jaga Wana) Polres Grobogan, Aiptu Wahyu Setiawan, menegaskan bahwa kepolisian siap mendukung penuh langkah Perhutani dalam kegiatan mitigasi dan tanggap darurat di wilayah kehutanan.

“Kami dari Polres Grobogan siap bersinergi dengan Perhutani dalam menjaga kawasan hutan. Penanggulangan bencana memerlukan kerja sama lintas sektor yang solid, dan keberadaan tim gabungan ini menjadi sangat penting untuk mempercepat langkah serta memperkuat koordinasi di lapangan,” ujarnya.

Di sisi lain, Komandan Regu (Danru) Polhutmob KPH Purwodadi, Suryanto, menjelaskan bahwa jajaran Polhutmob secara rutin melakukan patroli gabungan dan pemetaan titik-titik rawan bencana di kawasan hutan.

“Kami telah melakukan pemeriksaan di lokasi-lokasi rawan seperti lereng curam, bantaran sungai, dan jalur akses utama. Setiap BKPH juga telah menyiapkan peralatan siaga serta personel yang siap diterjunkan kapan pun diperlukan,” terangnya.

Melalui sinergi ini, Perhutani bersama Polres Grobogan bertekad untuk mewujudkan kawasan hutan yang lestari, aman, dan tangguh menghadapi bencana, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar hutan akan pentingnya peran bersama dalam menjaga keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan. (Kom-PHT/Pwd/Aris)

Editor: Tri

Copyright © 2025