BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (09/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat mengenalkan pengelolaan hutan kepada mahasiswa magang melalui pemberian materi bidang perlindungan hutan kepada Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang, yang dilaksanakan di petak 8a, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Bayu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rogojampi, pada Sabtu (08/11).

Mewakili Administratur KPH Banyuwangi Barat, Asisten Perhutani (Asper) Rogojampi, Adi Raharjo mengatakan bahwa Patroli hutan adalah kegiatan pengamanan rutin untuk melindungi hutan dari ancaman seperti penebangan liar, perambahan, dan kebakaran hutan.

“Patroli Hutan bertujuan untuk mencegah tindak pidana kehutanan, menjaga kelestarian ekosistem, serta memantau kondisi kawasan hutan dengan melibatkan berbagai pihak seperti Polisi Kehutanan (Polhut), petugas kehutanan (mandor) dan masyarakat sekitar (LMDH), dilakukan dengan cara perondaan, pemantauan dan penyuluhan,” ujar Adi.

Sunarko selaku KRPH Bayu menjelaskan bahwa dalam melakukan patroli hutan dilakukan lebih mengutamakan preventif persuasive dengan melakukan komunikasi sosial yang humanis dan upaya penegakaan hukum sebagai upaya terakhir bila diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Patroli keamanan hutan preventif fungsinya untuk mencegah terjadinya aktivitas ilegal seperti penebangan pohon dan perambahan kawasan hutan secara fisik, dan juga memberikan efek jera, mendeteksi dini potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan memberikan imbauan kepada masyarakat,” ujar Sunarko.

“Dalam patroli tersebut juga memantau kondisi flora dan fauna, termasuk mendata hasil hutan non-kayu, dan melaporkan kondisi terkini kepada pihak berwenang dan yang paling penting adalah memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar hutan mengenai pentingnya menjaga hutan, larangan kegiatan ilegal,” pungkasnya.

Yanti Yohan Ndagag, Mahasiswa Magang Politani Kupang menyampaikan terimakasih kepada Perhutani Banyuwangi Barat yang telah memberikan materi perlindungan hutan tentang patroli hutan kepada pihaknya karena materi ini sangat bermanfaat bagi kami sekalian dan akan kami terapkan di tempat kami dikemudian hari.

“Dari materi ini kami dapat memahami bahwa dalam pengamanan hutan Perhutani telah melakukan prosedur yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang bersifat humanis, jadi tidak heran keamanan hutan di wilayah kerja Perhutani Banyuwangi Barat begitu terjaga dengan baik karena juga melibatkan masyarakat disekitar hutan dengan melakukan komunikasi sosial yang terbukti efektif” kata Yanti. (Kom-PHT/Bwb/eko).

 

Editor:Lra
Copyright©2025