PURWODADI, PERHUTANI (12/11/2025) | Dalam rangka mendukung pelaksanaan program kerja tahun 2025, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melaksanakan kegiatan penandatanganan kontrak kerjasama borong kerja tanaman tahun 2025 bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tanjungharjo Manunggal. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung pada Selasa (11/11).

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) yang mewakili Administratur KPH Purwodadi, bersama jajaran staf, Kepala BKPH Bandung beserta jajarannya, serta Ketua LMDH Tanjungharjo Manunggal.

Dalam kesempatan tersebut, disepakati kerja sama pelaksanaan borong kerja tanaman pada petak 43B1 seluas 4,5 hektare di wilayah RPH Dersemi BKPH Bandung. Adapun jenis tanaman yang akan ditanam meliputi tanaman pokok Jati Plus Perhutani (JPP) Steck Pucuk (SP) sebanyak 2.066 plances bibit, serta tanaman pengisi Jambu Mete sebanyak 1.238 plances bibit.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari proses sosialisasi dan negosiasi sebelumnya antara Perhutani dan LMDH Tanjungharjo Manunggal, yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di tempat yang sama. Program borong kerja tanaman ini menjadi langkah nyata Perhutani dalam meningkatkan partisipasi masyarakat sekitar hutan melalui sistem kerja yang lebih transparan, efisien, dan berbasis hasil.

Administratur KPH Purwodadi melalui Kasi PSDH, Triana Wahyu W, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kesepakatan kerjasama ini.

“Penandatanganan kontrak borong kerja ini menjadi bentuk komitmen Perhutani untuk terus mendorong kolaborasi yang produktif dengan LMDH. Melalui pola kemitraan ini, kami berharap kegiatan penanaman tahun 2025 dapat berjalan efektif, efisien, dan memberikan manfaat ekonomi sekaligus ekologi bagi masyarakat sekitar hutan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKPH Bandung, Sri Purwanto, menambahkan bahwa keberhasilan pelaksanaan borong kerja akan sangat bergantung pada sinergi di lapangan.

“Perhutani bersama LMDH telah membangun komunikasi dan kepercayaan yang baik. Dengan sistem borong kerja, kami optimis kualitas penanaman dan pemeliharaan tanaman akan meningkat karena masyarakat turut memiliki rasa tanggung jawab langsung terhadap keberhasilan tanaman,” tuturnya.

Ditemui di sela kegiatan, Ketua LMDH Tanjungharjo Manunggal, Supadi, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Perhutani.

“Kami dari LMDH sangat berterima kasih kepada Perhutani yang telah melibatkan kami dalam kegiatan borong kerja tanaman ini. Harapan kami, melalui kemitraan ini, masyarakat bisa semakin sejahtera dan tetap menjaga kelestarian hutan yang menjadi sumber kehidupan bersama,” ungkapnya.

Melalui program Borong Kerja Tanaman 2025, Perhutani KPH Purwodadi berupaya untuk mewujudkan tata kelola penanaman yang lebih profesional dan partisipatif, sejalan dengan semangat pemberdayaan masyarakat desa hutan serta peningkatan produktivitas kawasan hutan negara. (Kom-PHT/Pwd/Aris)

Editor: Tri

Copyright © 2025