KEDU UTARA, PERHUTANI (18/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara melalui jajaran petugas lapangan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Temanggung melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Desa Glapansari, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, dalam upaya memperkuat pengelolaan dan pengamanan kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kecepit, Senin (17/11).

Koordinasi ini menjadi bagian dari langkah preventif untuk menjaga kelestarian hutan sekaligus memastikan aktivitas masyarakat di sekitar kawasan tetap aman dan tertib. Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah hal, antara lain potensi pemanfaatan kawasan melalui sistem kemitraan, potensi gangguan keamanan hutan, serta peran kolaboratif antara Perhutani, pemerintah desa, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Saba dalam menjaga keberlanjutan fungsi hutan.

Administratur Perhutani KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Temanggung, Riry Osmaroza, menyampaikan bahwa Perhutani berkomitmen membangun sinergi dengan pemerintah desa dalam menjaga keamanan kawasan hutan.

“Perhutani hadir untuk memastikan bahwa pengelolaan hutan berjalan sesuai aturan, namun tetap memberi ruang bagi masyarakat untuk memanfaatkan hutan secara bijak. Sinergi dengan pemerintah desa dan LMDH sangat penting agar keamanan dan kelestarian hutan dapat terjaga bersama,” ujarnya.

Kepala Desa Glapansari, Sukengdriyo, menyambut baik kegiatan koordinasi ini dan menegaskan kesiapan pihak desa dalam mendukung langkah-langkah pengamanan hutan.

“Kami memahami pentingnya menjaga hutan sebagai penyangga kehidupan masyarakat. Pemerintah desa siap bekerja sama dan memastikan warga ikut menjaga keamanan kawasan,” ungkapnya.

Ketua LMDH Giri Saba Desa Glapansari, Krisyanto, juga menyampaikan dukungan dan menekankan peran masyarakat sebagai garda terdepan dalam menjaga hutan.

“LMDH akan terus mengedukasi dan mengajak warga untuk terlibat aktif dalam pengamanan serta pemanfaatan hutan secara bertanggung jawab,” tuturnya.

Melalui koordinasi rutin seperti ini, Perhutani berharap hubungan kerja antara perusahaan, pemerintah desa, dan masyarakat sekitar hutan semakin solid. Komunikasi yang baik diharapkan mampu mencegah potensi gangguan keamanan hutan sejak dini.

Perhutani menegaskan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap dialog, masukan, maupun kolaborasi dari pemerintah desa dan masyarakat. Perhutani berkomitmen mengutamakan kepentingan masyarakat sekitar hutan, dengan tetap menjaga kelestarian hutan sebagai sumber kehidupan bersama. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri

Copyright © 2025