Perhutani Perhutani Lakukan Monev Budidaya Tebu di Lahan Agroforestry BKPH Medang |

MANTINGAN, PERHUTANI (18/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan melalui jajaran manajemen melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pada lahan agroforestry tebu di wilayah kerja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Medang, pada Selasa (18/11).

Kegiatan Monitoring dilakukan oleh Tim Monev Tanaman Tebu KPH Mantingan bersama dengan Mitra Kerjasama CV. Jati Rimba di lokasi petak 105d seluas 8,40 hektare wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Nglangitan.

Administratur KPH Mantingan melalui Kepala Sub Seksi Hukum Kepatuhan Agraria dan Komunikasi Perusahaan, Ismartoyo, menyampaikan bahwa kegiatan monev ini sangat penting dilakukan karena untuk memastikan pelaksanaan kerjasama pengelolaan hutan di wilayah BKPH Medang dengan CV. Jati Rimba sudah berjalan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Ia menyatakan bahwa Perhutani memastikan bahwa penanaman dan pemeliharaan tebu di lahan Perhutani, baik yang bersifat mandiri maupun kerjasama dengan mitra, berjalan dengan baik dan lancar.

“Kegiatan budidaya tanaman tebu melalui kerjasama pengelolaan hutan dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Direksi Nomor :06/Per/Dir/02/2024 merupakan wujud nyata peran aktif Perhutani dengan masyarakat dalam mendukung Asta Cita Ketahanan Pangan dalam sektor gula dengan harapan hutan tetap dan bermanfaat serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar desa hutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur CV. Jati Rimba, Keman menyampaikan terimakasih kepada Perhutani yang telah memberikan kesempatan untuk bekerjasama dalam kegiatan budidaya tanaman tebu di wilayah BKPH Medang. Ia menambahkan bahwa kegiatan monitoring juga bertujuan untuk mengukur perkembangan dan pertumbuhan tanaman tebu serta kesiapan pihaknya dalam mengelola lahan hutan yang telah dikerjakan.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan motivasi dan pelajaran buat kami dalam mengelola lahan hutan untuk budidaya tanaman tebu dan berharap kepada Perhutani agar selalu memberikan pendampingan guna mendapatkan hasil produktivitas tebu yang baik dan maksimal,” Harapnya.

Melalui kegiatan monev ini, Perhutani KPH Mantingan menegaskan komitmennya dalam mendorong sistem kerjasama pengelolaan hutan bersama dengan masyarakat. Sehingga fungsi hutan tetap terjaga dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dapat meningkat. (Kom-PHT/Mnt/Joyo)

Editor: Tri