KEDU SELATAN, PERHUTANI (19/11/2025) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan membagikan kisah inspiratif tentang Sri Susilowati, perempuan penjaga hutan di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarnegara, pada Selasa (19/11).

Sri Susilowati bertugas sebagai penjaga hutan di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Berta BKPH Banjarnegara. Di tengah perannya menjaga hutan, Sri tetap menjalankan kewajibannya sebagai istri sekaligus ibu dari tiga anak.

Di balik kelembutannya, Sri dikenal berani dan teguh. Setiap hari ia melintasi medan hutan yang lebat dan menantang menggunakan sepeda motor. Suasana hutan yang sunyi, kehadiran hewan liar, hingga bertemu orang asing yang mencurigakan menjadi bagian dari kesehariannya. Saat musim hujan, jalanan hutan yang licin dan berlumpur juga kerap menjadi tantangan, namun tidak mengurangi semangatnya.

“Ampun, biasa mboten menopo. Pasrah kalih ndonga kaliyan Gusti ingkang paring gesang, mesthi dijogo kalih Gusti Allah,” ujarnya, menggambarkan keyakinan yang selalu menguatkannya.

Berkat kegigihan dan kedekatannya dengan masyarakat sekitar, Sri turut berperan dalam pencapaian target produksi getah perusahaan. Ia rutin menemui para penyadap getah untuk memberikan motivasi agar tetap semangat menyadap pinus maupun damar. “Saben dinten kulo teng alas ngawat-awati alas. Wangsul, kulo mesthi mampir teng penyadap kalih dolan,” tuturnya.

Sebagai ibu, Sri tetap menempatkan keluarga sebagai prioritas. Setiap pagi ia menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anak sebelum berangkat ke hutan.

“Enjang kulo masak, nggodhog wedang, ngliwet, njangan kangge sarapan bojo lan anak-anak. Menawi sampun, lajeng adus, dandan, lajeng mangkat teng alas,” katanya.

Kini ketiga anaknya telah tumbuh dewasa. Sri bersyukur dapat membesarkan mereka bersama suaminya berkat dukungan penghasilan dari pekerjaannya. “Syukur alhamdulillah anak kulo sampun ageng-ageng. Kulo ngaturaken nuwun dhumateng Perhutani ingkang sampun maringi rezeki kangge mbiyantu perekonomian kulawarga,” ungkapnya.

Menjelang masa pensiun, Sri tetap berkomitmen menjaga kelestarian hutan dan menitipkan pesan kepada generasi muda.

“Nggih, kulo titip pesen kangge lare-lare enom. Ayo dijaga lan digarap bareng alase ben pengurapane saya apik, nanging alase tetep ijo royo-royo,” pesannya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor: Tri

Hak Cipta © 2025