BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (19/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat melalui Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Surusunda, Sutrisno, dan Kepala RPH Karangpucung, Tarlam, menghadiri rapat koordinasi (rakor) dinas/instansi dan kepala desa yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Selasa (19/11).
Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Camat Karangpucung, Asep Kuncoro, dan dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), para kepala desa se-Kecamatan Karangpucung, serta perwakilan berbagai instansi pemerintah dan lembaga terkait.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin Pemerintah Kecamatan Karangpucung untuk memperkuat sinergi dan koordinasi lintas sektor dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik di tingkat kecamatan. Rapat tersebut membahas sejumlah agenda penting, antara lain evaluasi program kerja, kesiapan menghadapi musim penghujan, peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), rencana pembangunan desa, serta langkah penanggulangan bencana.
Dalam kesempatan tersebut, Administratur KPH Banyumas Barat melalui Kepala RPH Surusunda, Sutrisno, dan Kepala RPH Karangpucung, Tarlam, menyampaikan komitmen Perhutani untuk terus berperan aktif dalam mendukung program pembangunan desa dan pelestarian lingkungan. Mereka juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Perhutani, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga kawasan hutan serta meminimalkan potensi gangguan keamanan hutan dan kebakaran lahan.
“Kehadiran Perhutani di forum ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk bersinergi dengan seluruh elemen pemerintahan di Karangpucung, khususnya dalam menjaga kelestarian hutan serta mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan,” ujar Sutrisno.
Sementara, Camat Karangpucung, Asep Kuncoro, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dan berkontribusi dalam kegiatan koordinasi tersebut. Ia menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi hal penting dalam menghadapi berbagai tantangan di wilayah Karangpucung, baik pada aspek pembangunan, sosial kemasyarakatan, maupun lingkungan.
“Kita harus terus memperkuat koordinasi agar seluruh program dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Semua pihak memiliki peran penting, termasuk Perhutani, dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan sejahtera” tegasnya.
Rapat ditutup dengan penekanan pada pentingnya tindak lanjut terhadap setiap hasil koordinasi yang telah disepakati, serta rencana evaluasi rutin untuk memantau perkembangan program di masing-masing desa dan instansi terkait. (Kom-PHT/Byb/Twn)
Editor: Tri
Hak Cipta © 2025