Perhutani Perhutani KPH Kendal Salurkan Bantuan TJSL untuk Tingkatkan Produktivitas Kopi di Dukuh Kaliwesi |

KENDAL, PERHUTANI (20/11/2025) | Dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Setyo Jati Makmur, Dukuh Kaliwesi, Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, pada Kamis (20/11).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Administratur/KKPH Kendal, Muhadi, kepada Ketua LMDH Setyo Jati Makmur di Ruang Rapat Kantor KPH Kendal. Bantuan bernilai Rp 25.000.000 tersebut disaksikan oleh jajaran Kepala Seksi Madya, KBKPH Boja, Kepala Sub Seksi terkait, serta pengurus LMDH Setyo Jati Makmur.

Muhadi menjelaskan bahwa Perhutani sebelumnya telah menyalurkan berbagai bantuan serupa untuk perbaikan sarana ibadah, pemenuhan kebutuhan air bersih, penanganan stunting, serta pembenahan fasilitas MCK bagi masyarakat sekitar hutan. Ia menegaskan bahwa sebagai BUMN bidang kehutanan, Perhutani memiliki tanggung jawab sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat mitra.

“Pada kesempatan ini kami memberikan bantuan kepada LMDH Setyo Jati Makmur yang merupakan mitra penggarap agroforestry tanaman kopi. Harapannya, bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas kopi melalui pembelian mesin pengolahan atau penggiling biji kopi, sehingga petani dapat mengolah hasil panen secara mandiri dan mendapatkan nilai tambah,” jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para anggota LMDH, untuk terus bersinergi dalam program pemanfaatan kawasan hutan agar tata kelola yang dilakukan dapat optimal dan berkelanjutan. Muhadi turut menitipkan pesan agar masyarakat tetap menjaga keamanan hutan di wilayah pangkuan LMDH.

Sementara itu, Ketua LMDH Setyo Jati Makmur, Slamet Riyadi, menyampaikan terima kasih atas dukungan Perhutani KPH Kendal terhadap para petani penggarap tanaman kopi di Dukuh Kaliwesi.

“Bantuan ini akan kami gunakan untuk membeli mesin penggiling kopi, sehingga masyarakat dapat mengolah biji kopi hasil panennya di tempat kami,” ujarnya.

Slamet Riyadi juga menegaskan komitmen LMDH bersama Perhutani dan masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan agar kembali sejuk, rimbun, serta menjadi habitat bagi burung dan satwa liar lainnya. (kom-PHT/Knd/mwn).

Editor: Tri