TELAWA, PERHUTANI (20/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa bersama Kepolisian Resor Boyolali mengadakan pertemuan untuk memastikan lokasi rencana kerja sama penanaman jagung dalam rangka mendukung ketahanan pangan, Rabu (19/11). Pertemuan berlangsung di Kantor Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedungcumpleng.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Administratur KPH Telawa, didampingi Kepala Seksi Madya Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedungcumpleng, KSS Pengembangan Bisnis, dan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ngaren. Dari Polres Boyolali hadir Kepala Unit III Satreskrim Polres Boyolali beserta dua anggotanya.

Kepastian lokasi kerja sama ketahanan pangan ditetapkan setelah dilakukan pemeriksaan lapangan pada Oktober 2025. Pertemuan membahas skema kerja sama, rencana pelaksanaan, hingga ketentuan teknis penanaman jagung.

Lokasi kerja sama ketahanan pangan tanaman jagung berada di Petak 204 A RPH Ngaren, BKPH Kedungcumpleng yang secara administratif terletak di Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

Pertemuan antara jajaran Polres Boyolali dan Perhutani KPH Telawa didasari oleh surat permohonan dari Polres Boyolali kepada Perhutani KPH Telawa. Luas lahan yang akan digunakan untuk kerja sama tersebut adalah 10 hektare berupa hamparan lahan bekas tebangan tahun 2025 yang saat ini belum dimanfaatkan untuk lahan pertanian.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Wakil Administratur KPH Telawa didampingi Kepala Seksi Madya Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, KSS Pengembangan Bisnis, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedungcumpleng, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ngaren, serta perwakilan mandor setempat. Dari pihak Polres Boyolali hadir Kanit III Satreskrim Polres Boyolali beserta jajarannya.

Administratur KPH Telawa melalui Wakil Administratur, Pirmansyah, menyampaikan bahwa Perhutani KPH Telawa telah menyiapkan lahan untuk kerja sama penanaman jagung antara Perhutani KPH Telawa dan Polres Boyolali. 

“KPH Telawa telah menyiapkan lokasi untuk kerja sama penanaman jagung. Lokasi ini merupakan bekas tebangan tahun 2025 dan saat ini masih berupa hamparan kosong yang belum ada penggarapnya,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa Perhutani berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan.

“Perhutani KPH Telawa terus mendukung upaya kerja sama antara Perhutani KPH Telawa dan Polres Boyolali. Kegiatan tersebut nantinya tidak akan merugikan masyarakat sekitar hutan karena dalam pelaksanaannya tenaga kerja berasal dari sekitar hutan.”

Kanit III Satreskrim Polres Boyolali, Ardy Firnanda, menyampaikan terima kasih atas dukungan Perhutani KPH Telawa yang telah menyediakan lahan untuk kerja sama. 

“Terima kasih kepada KPH Telawa yang telah menyiapkan lahan untuk kerja sama. Semoga pelaksanaan penanaman jagung dapat berjalan tanpa hambatan berarti,” ucapnya.

Ardy, juga mengapresiasi dukungan Perhutani terhadap ketahanan pangan. Ia berharap Perhutani KPH Telawa ikut mengawal seluruh tahapan kegiatan.

“Kami berterima kasih dan mengapresiasi dukungan program ketahanan pangan dari Perhutani. Kami berharap dalam pelaksanaan pernikahan nanti KPH Telawa ikut memberikan dukungan dari awal hingga akhir sehingga tanaman dapat berhasil dengan baik,” ujarnya.

Dukungan penyediaan lahan untuk ketahanan pangan dari Perhutani merupakan bukti nyata komitmen Perum Perhutani dalam mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional. (Kom-PHT/Tlw/Kak)

Editor: Tri

Hak Cipta © 2025