BALAPULANG, PERHUTANI (21/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Margasari dan Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) cabang Balapulang serta perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) menyambut musim tanam sekaligus menyukseskan Gerakan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2025 dengan melakukan penanaman bersama di petak 88 C  luas 6,3 Ha bekas tebangan teresan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kaligimber, Jumat (21/11).

Hadir Dalam Kegiatan Administratur KPH Balapulang Beserta Jajaran,Asper Kepala BKPH Margasari Beserta KRPH dan Jajaran,Camat Balapulang,Dan Ramil Balapulang,Kapolsek Balapulang,Perwakilan LMDH,Kelompok Tani Wana Mekar Sari Desa Banjaranyar,IIKP Cabang Balapulang,Siswa-Siswi Magang.

Administratur KPH Balapulang,Angkat Wijanto menjelaskan bahwa jenis tanaman yang ditanam adalah jati, kesambi, serta tanaman buah-buahan. “Ada beberapa tujuan diadakannya gerakan peduli tanaman ini. Pertama, mengajak dan ikut berperan serta semua jajaran Perhutani KPH balapulang untuk lebih peduli lagi terhadap tanaman, khususnya di dalam kawasan hutan. Yang kedua, kita secara bersama-sama, bergotong-royong, dan menjadikan tanaman yang  dikelola KPH Balapulang bisa sukses,” tambahnya.

Camat Balapulang Muhammad Sihabuddin dalam sambutan mengatakan bahwa perhutani mempunyai peranan yang sangat penting dalam penggelolaan hutan yang meliputi pertama People atau masyarakat yang merupakan Stakholder bagi Perusahaan yang meliputi karyawan,komunitas,dan masyarakat sekitar Perusahaan yang perlu diperhatikan, yang kedua yaitu planet atau lingkungan yang mana dalam menjalankan aktifitas produksinya sangat memperhatikan aspek lingkungan agar Masyarakat disekitar tidak dirugikan, dan adapun yang ketiga adalah frofit guna menjalankan operasional Perusahaan untuk meraih keuntungan dalam kegiatan juga menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan membangun Kerjasama dengan mitra usaha.

“Perhutani telah banyak memberikan kontribusi baik langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat kami terutama yang tinggal disekitar kawasan hutan ,”sambutnya

Sesuai dengan rencana kegiatan, gerakan ini akan terus dilanjutkan hingga selesainya musim tanam. Dengan pelaksanaan yang terus-menerus ini, diharapakan lokasi penggarapan kembali hijau dan dapat menyimpan sumber air dan keanekaragaman hayati. (Kom-PHT/Bpl/Pku)

Editor: Tri

Copyright © 2025