BOGOR, PERHUTANI (25/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor menerima peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Multi Usaha Kehutanan (MUK) dari Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah XVI Ambon, bertempat di Kantor Perhutani KPH Bogor, Cibinong, pada Kamis (20/11).

Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari Direktorat Bina Usaha Pemanfaatan Hutan, Direktorat Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan, BPHL Wilayah XVI Ambon serta perwakilan perusahaan bidang kehutanan penerima PBPH (Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hasil Hutan) Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Kehadiran peserta disambut langsung oleh Administratur/KKPH Bogor Budi Haryadi bersama jajaran manajemen.

Dalam sambutannya, Administratur KPH Bogor, Budi Haryadi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan BPHL Wilayah XVI Ambon yang menjadikan Perhutani KPH Bogor sebagai lokasi Bimtek dan studi lapangan.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini dan siap bersinergi dalam mempersiapkan implementasi Multi Usaha Kehutanan sebagai bagian dari pelaksanaan PBPH yang diinisiasi BPHL Wilayah XVI Ambon. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi seluruh peserta yang hadir,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPHL Wilayah XVI Ambon, Plaghelmo Seran, S.Hut, M.Si. mengatakan bahwa pelaksanaan Bimtek ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan praktik implementasi MUK sesuai karakteristik bentang alam di wilayah masing-masing. Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan sumber daya hutan, terutama Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dalam mendukung keberlanjutan usaha PBPH.

“Jangan sampai kesempatan ini berlalu begitu saja. Mari bersama belajar, mengembangkan praktik terbaik, dan memastikan pengelolaan hutan berjalan secara terintegrasi mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Bogor atas penerimaan dan dukungan dalam kegiatan ini,” ucapnya. (Kom-PHT/Bgr/Gin)

Editor: EM

Copyright © 2025