SARADAN, PERHUTANI (25/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama Kelompok Ternak Karyo Mentari Desa Karanganyar melaksanakan penanaman Hijauan Makanan Ternak (HMT) di kawasan silvopastura petak 158A, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pajaran, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pajaran, Selasa (25/11).
Penanaman HMT ini merupakan inisiatif para peternak sapi dan kambing untuk menjawab kebutuhan pakan ternak, terutama saat musim kemarau. Jenis tanaman yang ditanam adalah rumput gajah, sebagai upaya mengatasi keterbatasan lahan, tingginya biaya pakan, serta memastikan ketersediaan hijauan secara berkelanjutan melalui sistem pengelolaan hutan terpadu.
Wakil Administratur Wilayah Selatan KPH Saradan, Deny Yadainurtopo, memberikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara Perhutani dan kelompok ternak.
“Program silvopastura ini menunjukkan bahwa hutan dapat memberikan manfaat ekologis sekaligus sosial ekonomi bagi masyarakat. Perhutani mendukung penuh upaya peternak untuk mandiri dalam penyediaan pakan melalui penanaman HMT berkelanjutan. Kami berkomitmen terus membuka ruang kolaborasi agar hutan tetap lestari dan masyarakat semakin sejahtera,” jelasnya.
Perwakilan Kelompok Ternak Karyo Mentari, Toha, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan Perhutani. “Selama ini kami sering kesulitan mendapatkan pakan, terutama saat musim kemarau. Dengan adanya penanaman HMT ini, kami berharap kebutuhan pakan dapat tercukupi tanpa membeli dengan biaya tinggi. Kami siap menjaga dan merawat tanaman agar berkembang optimal,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti jajaran Perhutani KPH Saradan, pengurus dan anggota kelompok ternak, Ketua Koperasi Rimba Mas Sejahtera, serta masyarakat pemilik ternak di kawasan silvopastura.
Diharapkan program silvopastura di KPH Saradan dapat menjadi model pengelolaan hutan kolaboratif yang memberi manfaat ekologis dan ekonomi, meningkatkan produktivitas ternak sekaligus menjaga tutupan hutan secara berkelanjutan. (Kom-PHT/Srd/Sam)
Editor:Lra
Copyright©2025