Perhutani Perhutani Banyuwangi Selatan Salurkan Bantuan TJSL Rp.15 Juta untuk Perbaikan Prasarana Pendidikan MI Al Falah Benculuk |

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (26/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada MI Al Falah Benculuk sebesar Rp15 juta. Bantuan diberikan untuk mendukung perbaikan gedung dan pengadaan sarana penunjang pendidikan di MI Al Falah Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Rabu (26/11)

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, disaksikan pengurus komite dan para guru. Bantuan ini merupakan wujud komitmen Perhutani dalam melaksanakan program TJSL sebagai bagian dari Bakti BUMN.

Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan bahwa program TJSL merupakan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/03/2023. “Perhutani berkomitmen memberikan manfaat bagi pengembangan sarana pendidikan, sosial, ekonomi, lingkungan, hingga tata kelola di sekitar wilayah kerja perusahaan,” jelasnya.

Didampingi Kepala Seksi Keuangan, SDM dan Umum, Purnomo, Wahyu menambahkan bahwa sepanjang tahun ini Perhutani KPH Banyuwangi Selatan telah menyalurkan bantuan TJSL sebesar Rp75 juta dalam tiga tahap, dan penyaluran kepada MI Al Falah merupakan tahap ketiga. Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kenyamanan guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. “Perhutani selalu peduli terhadap pendidikan masyarakat sekitar hutan dan turut mendukung program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MI Al Falah Benculuk, Mashuda Setyawan, bersama ketua komite Islaili dan para guru menyampaikan terima kasih atas bantuan dan sinergi dari Perhutani. Ia menegaskan bahwa bantuan TJSL ini sangat bermanfaat bagi perbaikan sarana pendidikan yang selama ini membutuhkan peningkatan kualitas. “Kami akan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kenyamanan siswa dan guru. Kami juga berkomitmen turut menjaga kelestarian hutan melalui pendidikan cinta lingkungan dan kegiatan menanam di sekitar sekolah,” ungkapnya.

Mashuda berharap Perhutani semakin maju, sejahtera, dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar hutan. (Kom-PHT/Bws/Dik)