Perhutani Perhutani Libatkan LMDH dan IIK dalam Kegiatan Sulaman Tanaman Jati di BKPH Penganten |

PURWODADI, PERHUTANI (29/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Penganten menggelar kegiatan sulaman tanaman jati yang melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Tani Mulyo serta anggota Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani Ranting BKPH Penganten pada Jumat (28/11).

Kegiatan yang dilaksanakan di petak 27E Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Plosokerep tersebut memanfaatkan sekitar 500 bibit jati untuk melakukan sulaman di lahan seluas 19,2 hektare. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari pemeliharaan tegakan jati agar pertumbuhan tanaman tetap optimal dan produktif.

Kepala BKPH Penganten, Ari Gunawan, mewakili Administratur/KKPH Purwodadi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dalam menjaga keberlanjutan hutan.

“Pemeliharaan tanaman merupakan fase penting dalam siklus pengelolaan hutan. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk LMDH dan IIK Perhutani, kami berharap keberhasilan tanaman dapat meningkat sehingga hutan tetap lestari dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ari juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sekaligus menjadi ajang membangun komunikasi dan sinergi yang baik antara Perhutani dan masyarakat desa hutan yang menjadi mitra utama dalam pengelolaan wilayah hutan.

Ketua LMDH Wono Tani Mulyo, Mustofa, menyambut positif pelibatan masyarakat dalam kegiatan pemeliharaan tanaman.

“Kami siap mendukung dan terus berkontribusi menjaga hutan, karena kelestarian hutan juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya.

Perwakilan IIK Perhutani, Ny. Ibnu, menuturkan bahwa keikutsertaan organisasi istri karyawan Perhutani merupakan bentuk dukungan terhadap program perusahaan sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

“Kami senang dapat turut membantu upaya pelestarian hutan. Harapannya kegiatan ini menjadi motivasi bagi ibu-ibu untuk terus peduli pada lingkungan sekitar,” jelasnya.

Melalui kegiatan bersama ini, Perhutani berharap keberhasilan tegakan tanaman jati semakin meningkat serta kemitraan dengan masyarakat semakin kokoh dalam mewujudkan hutan lestari dan masyarakat sejahtera. (Komp-PHT/Pwd/Aris)