PEKALONGAN TIMUR,PERHUTANI, (01/12/2025)│Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur berkolaborasi dengan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV (CDK IV) serta pihak swasta Bhimasena Tower Indonesia melaksanakan kegiatan penanaman pohon serentak di Desa Tombo pada Sabtu (29/11). Kegiatan ini merupakan puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap 28 November.

Kepala Desa Tombo Mustajab menyambut baik inisiatif penghijauan tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga ekosistem desa, terutama pada kawasan yang berpotensi rawan bencana.
“Desa Tombo hari ini menjadi saksi komitmen nyata dari BUMN, pemerintah daerah, dan sektor swasta. Ini bukan hanya menanam pohon, tetapi menanam harapan untuk udara yang lebih bersih dan perlindungan dari bencana alam,” ujarnya.

Sebanyak lebih dari 500 bibit pohon ditanam di area yang telah ditentukan, mencakup kawasan hutan dan daerah penyangga desa. Jenis bibit yang ditanam didominasi tanaman keras lokal serta bibit buah-buahan untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat.

Administratur KPH Pekalongan Timur Sugeng Bowo Leksono menjelaskan bahwa penanaman pohon ini merupakan bagian dari program konservasi hutan berkelanjutan yang terus digencarkan Perhutani.
“Keterlibatan aktif masyarakat dan pihak swasta seperti Bhimasena Tower sangat vital dalam menjaga keberlanjutan fungsi hutan. Perhutani berkomitmen mendampingi masyarakat desa hutan untuk memastikan pohon-pohon ini tumbuh optimal dan memberikan manfaat ekologis serta ekonomis,” tegasnya.

Perwakilan CDK IV Gunawan menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong kolaborasi multipihak dalam aksi konservasi.
“Kolaborasi ini mencerminkan semangat satu pohon untuk masa depan. Kami mengapresiasi Bhimasena Tower yang telah menyalurkan CSR-nya untuk mendukung gerakan konservasi ini di area pinggiran hutan,” katanya.

Peran dunia usaha juga menguat melalui dukungan Bhimasena Tower. Aryamir H. Sulasmoro menyatakan bahwa penanaman pohon ini merupakan bentuk nyata tanggung jawab sosial perusahaan.
“Kami senang dapat berkontribusi dalam memulihkan dan menghijaukan lingkungan di Desa Tombo. Lingkungan yang sehat adalah fondasi bagi masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya.

Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur—mulai dari rimbawan Perhutani, aparat desa, relawan lingkungan, hingga siswa sekolah—berjalan lancar dan penuh antusiasme. Acara ditutup dengan penyerahan secara simbolis alat perawatan pohon kepada kelompok tani hutan setempat. (Kom-PHT/Pkt/Ran)

Editor: Tri

Copyright © 2025