KOMPASIANA.COM (03/12/2025) | BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (28/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Non Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) senilai Rp34.512.500 untuk pengembangan kewirausahaan budidaya burung puyuh Kelompok Tunas Rahayu Sejahtera Patikraja. Penyerahan dilakukan di ruang rapat Kantor KPH Banyumas Timur, Jumat (28/11), oleh Administratur/KKPH Banyumas Timur dan disaksikan Kepala Seksi Madya Keuangan, SDM, Umum, dan IT, Surono.

Program TJSL Perhutani bertujuan membantu masyarakat desa hutan maupun lembaga kemasyarakatan secara umum. Sebagai BUMN, Perhutani menyisihkan sebagian keuntungan perusahaan untuk disalurkan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk dukungan sosial. Sebelum bantuan diberikan, dilakukan survei kelayakan guna memastikan bantuan tepat sasaran.

Bantuan Non-PUMK disalurkan kepada masyarakat sekitar hutan untuk mendukung berbagai sektor seperti pendidikan, konservasi lingkungan, kesehatan, serta perbaikan sarana dan prasarana. Bantuan budidaya burung puyuh kali ini merupakan hibah yang tidak terikat pada tujuan usaha semata, namun diarahkan untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.

Administratur KPH Banyumas Timur, Mochamad Risqon, menyampaikan harapan agar budidaya burung puyuh dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan. Menurutnya, budidaya burung puyuh memiliki potensi ekonomi yang baik, mudah dikembangkan, dan dapat menjadi sumber pendapatan alternatif.

“Perhutani percaya bahwa pengelolaan sumber daya hutan yang lestari harus berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Melalui bantuan ini, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya secara optimal sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi perekonomian keluarga,” ujarnya.

Perwakilan Kelompok Tunas Rahayu Sejahtera Patikraja, Wisnu Proktadinta, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Perhutani KPH Banyumas Timur. Ia mengatakan bahwa bantuan akan digunakan untuk pengembangan budidaya, penambahan bibit burung puyuh, serta kebutuhan pendukung lainnya.

“Kami berharap proses pengembangan nantinya dapat berjalan baik, dan kami sebagai penerima dapat menjalankan amanah ini sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata,” ungkapnya. (Kom-PHT/Byt/Mei)

Sumber : kompasiana.com