Perhutani Perhutani dan IIKP Kebonharjo Menumbuhkan Gerakan Hijau untuk Memperkuat Ekosistem Hutan |

KEBONHARJO, PERHUTANI (05/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo melakukan aksi nyata pelestarian lingkungan dengan menggelar kegiatan penanaman pohon bersama Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) Cabang Kebonharjo, yang dilaksanakan serentak di wilayah kerja Perhutani pada Kamis (04/12).

Kegiatan tersebut dipusatkan di Petak 117A Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mangseng, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngandang, wilayah pangkuan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Lestari, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang. Aksi tanam pohon ini dilakukan sebagai upaya mendukung keberhasilan musim tanam tahun 2025 serta meningkatkan peran keluarga besar Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan.

Ketua IIKP Cabang Kebonharjo Dwi Setyorini memimpin langsung kegiatan tersebut bersama seluruh anggota. Mereka menanam ratusan plances tanaman tepi berupa buah-buahan serta tanaman pokok jati. Ia berharap kegiatan positif seperti ini dapat menjadi agenda berkelanjutan dalam rangka menjaga ekosistem hutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Administratur KPH Kebonharjo Rovi Tri Kuncoro di tempat terpisah menyampaikan apresiasi atas kontribusi aktif IIKP dalam mendukung kelestarian hutan. Ia menyampaikan terima kasih kepada IIKP Perhutani yang telah mendukung kinerja para suami sebagai rimbawan melalui keikutsertaan dalam kegiatan penanaman untuk menyukseskan keberhasilan tanaman tahun 2025.

Ketua IIKP Kebonharjo Dwi Setyorini juga mengimbau agar seluruh anggota terus menggiatkan kegiatan serupa sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus wujud peran nyata dalam mendukung tugas Perhutani. Ia menegaskan bahwa kepedulian perempuan rimbawan sangat penting dalam menjaga keberlanjutan hutan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LMDH Jati Lestari Sampurno turut hadir dan menanam bersama anggotanya. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat sekitar hutan agar semakin giat menanam dan menjaga hutan sehingga kelestariannya tetap terjaga.

Penanaman pohon ini diharapkan tidak hanya menjaga keseimbangan alam, tetapi juga memberikan manfaat ekologis dan ekonomis bagi masyarakat, terutama karena pohon merupakan sumber utama penghasil oksigen sekaligus membantu menyerap karbon dioksida di udara. Upaya ini menjadi langkah bersama dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga keberlangsungan kehidupan generasi mendatang. (Kom-PHT/Kbh/Ari)