Perhutani Perhutani dan YTRP Mengajarkan Penanaman Pohon kepada Siswa untuk Menguatkan Pendidikan Lingkungan |

KEBONHARJO, PERHUTANI (05/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo bersama Yayasan Tunas Rimba Perhutani (YTRP) Cabang Kebonharjo mengajarkan anak-anak Kelompok Belajar (KB) Tunas Silva dan Taman Kanak-Kanak (TK) Tunas Rimba cara menanam pohon jati pada Kamis (04/12).

Kegiatan ini diikuti sekitar seratus siswa yang didampingi guru, orang tua, serta perwakilan pengurus YTRP Cabang Kebonharjo. Kegiatan tersebut bertujuan memupuk kecintaan terhadap lingkungan sejak usia dini.

Administratur KPH Kebonharjo Rovi Tri Kuncoro, dalam kegiatan penanaman, menyatakan dukungannya terhadap upaya sekolah dalam memperkenalkan lingkungan kepada siswa PAUD dan TK Tunas Rimba yang berada di wilayah KPH Kebonharjo.

“Pengenalan dan edukasi lingkungan memang sebaiknya diberikan sejak dini agar menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap hutan, mengingat mereka adalah generasi penerus pelestarian alam,” ujar Rovi Tri Kuncoro.

Ia menambahkan bahwa tumbuh kembang anak pada rentang usia 1 hingga 12 tahun sangat penting diperhatikan. Pada fase tersebut, setiap hal yang dipelajari anak akan membentuk karakter hingga dewasa. Selain pelajaran akademik, edukasi mengenai alam juga penting diperkenalkan, termasuk manfaat hutan dan cara menanam pohon.

Ketua YTRP Cabang Kebonharjo Dwi Setyorini menyampaikan rasa syukur serta terima kasih kepada KPH Kebonharjo yang telah mendukung kegiatan menanam bagi anak-anak PAUD dan TK Tunas Rimba.

“Kegiatan menanam langsung seperti ini mengajarkan banyak hal dan dapat membentuk karakter penting pada anak, mulai dari kedisiplinan, kesabaran, hingga kerja keras untuk mencapai hasil yang diharapkan,” kata Dwi Setyorini.

Pada kesempatan yang sama, guru pendamping Suciani menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Kebonharjo karena telah memberikan edukasi tentang cara menanam pohon serta mengenalkan manfaat hutan bagi kehidupan sehari-hari.

“Semoga apa yang telah diajarkan dapat bermanfaat bagi anak-anak dan dapat diterapkan di lingkungan mereka, sehingga tercipta lingkungan yang hijau, sehat, dan asri,” harap Suciani. (Kom-PHT/Kbh/Ari)