PURWODADI, PERHUTANI (07/12/2025) | GROBOGAN, PERHUTANI – Dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi penjagaan kawasan hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi, melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pojok, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial bersama Polsek Tawangharjo, Babinsa Koramil Tawangharjo, serta masyarakat Desa Pojok pada Jumat (06/12).

Kegiatan dilaksanakan secara sederhana namun penuh keakraban, yaitu ngopi bareng di salah satu warung dekat kawasan hutan. Suasana santai tersebut dimanfaatkan untuk berdiskusi secara terbuka mengenai isu keamanan hutan, peran masyarakat dalam pelestarian lingkungan, serta langkah pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan seperti pencurian kayu dan kebakaran hutan.

Administratur KPH Purwodadi, melalui Kepala BKPH Pojok, Bambang R, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi faktor penting dalam menjaga kelestarian aset negara berupa kawasan hutan.

“Sinergi Perhutani bersama kepolisian, TNI, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan hutan. Melalui komunikasi yang baik seperti kegiatan ngopi bareng ini, kita bisa saling bertukar informasi dan menguatkan pencegahan terhadap kerusakan hutan. Harapannya, masyarakat ikut merasakan manfaat langsung dari hutan dan turut menjaga kelestariannya,” ujarnya.

Sementara itu, Babinsa Koramil Tawangharjo, Sertu Kusnanto, menekankan pentingnya kedekatan antara aparat dengan masyarakat sekitar hutan.

“Kehadiran kami di sini untuk memastikan komunikasi tetap terjalin baik. Kami mendukung penuh upaya Perhutani dalam menjaga kawasan hutan dari aktivitas ilegal. Masyarakat adalah mitra penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban, termasuk keamanan hutan,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, warga Desa Pojok, Handoko, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.

“Kami merasa dilibatkan dan diberi ruang untuk menyampaikan kondisi di lapangan. Hutan adalah sumber kehidupan bagi kami, jadi kami siap ikut menjaga dan memberikan informasi apabila ada aktivitas mencurigakan,” ungkapnya.

Melalui kegiatan komunikasi sosial ini, Perhutani berharap tumbuhnya kesadaran kolektif bahwa menjaga hutan merupakan tanggung jawab bersama demi keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. (Komp-PHT/Pwd/Aris).

Editor: Tri

Copyright © 2025