PURWODADI, PERHUTANI (07/12/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi, melaksanakan panen jagung hasil program ketahanan pangan pemerintah bersama jajaran Polsek Tawangharjo, Kodim Grobogan, serta pesanggem, di petak 44A Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Karanggetas, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pojok, pada lahan seluas 22,5 hektare, Minggu (07/12).

Jagung yang dipanen merupakan tanaman dengan pola agroforestry, yaitu sistem tanam yang memadukan tanaman pangan jagung dengan tegakan jati. Selain meningkatkan produktivitas lahan, pola ini juga bertujuan menjaga tutupan hutan secara lestari sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar kawasan hutan.

Kegiatan panen dilakukan bersama jajaran manajemen Perhutani KPH Purwodadi, Kepala BKPH Pojok, beserta jajaran, Kapolsek Tawangharjo, AKP Sartono, bersama anggota, Babinsa, serta para pesanggem yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Administratur KPH Purwodadi, melalui Kepala BKPH Pojok, Bambang R, menyampaikan bahwa program ketahanan pangan menjadi salah satu langkah nyata Perhutani dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan kelestarian hutan.

“Melalui pola agroforestry ini, masyarakat dapat merasakan manfaat ekonomi dari hutan, sementara tegakan jati tetap terjaga untuk keberlanjutan. Sinergi kami dengan TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan hutan lestari dan masyarakat sejahtera,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tawangharjo, AKP Sartono, menegaskan dukungan penuh jajaran kepolisian dalam menjaga keamanan dan keberlangsungan pengelolaan hutan serta pemberdayaan masyarakat.

“Kami siap bersinergi dalam setiap program yang berdampak positif bagi masyarakat, termasuk kegiatan pertanian di kawasan hutan seperti ini. Keamanan kawasan hutan adalah kepentingan kita bersama, karena hutan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Salah satu pesanggem, Paidi, mengaku sangat terbantu dengan adanya pemanfaatan lahan melalui sistem agroforestry.

“Kami bisa bercocok tanam dan mendapatkan penghasilan tambahan, tapi tetap ikut menjaga pohon jati supaya tidak rusak. Terima kasih kepada Perhutani dan aparat yang selalu mendukung kami,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Perhutani KPH Purwodadi, berharap eksistensi hutan tetap terjaga dengan baik dan masyarakat sekitar hutan terus memperoleh manfaat ekonomi, sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan saling menguatkan. (Komp-PHT/Pwd/Aris).

Editor: Tri

Copyright © 2025