TELAWA, PERHUTANI (12/12/2025) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa melaksanakan kegiatan groundbreaking tanaman tahun 2025. Kegiatan ini menjadi momentum dimulainya penanaman bibit tanaman kehutanan di wilayah kerja KPH Telawa pada tahun ini. Groundbreaking dilaksanakan di petak 85D RPH Ngrombo, BKPH Guwo, seluas 6,5 hektare, pada Jumat (12/12).
Kegiatan groundbreaking diikuti oleh segenap jajaran manajemen KPH Telawa, Pabin Jagawana, para Asper, KSS, Kepala Urusan, perwakilan KRPH, mandor, serta petani hutan setempat. Demi keselamatan peserta, kegiatan diawali dengan persiapan berupa safety briefing oleh KSS K3L, kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari Administratur KPH Telawa, Wakil Administratur, serta Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pembinaan SDH.
Groundbreaking tanaman yang digelar KPH Telawa mengusung tema “Cuaca Berubah, Pohon-Pohon Tetap Tumbuh”. Tema tersebut merupakan bentuk optimisme KPH Telawa bahwa kegiatan penanaman bibit pada tahun 2025 akan tetap berhasil meskipun kondisi cuaca terkadang tidak menentu dan berpotensi menyebabkan kegagalan tanaman.
Disampaikan bahwa hingga akhir tahun ini KPH Telawa akan menyelesaikan penanaman bibit Jati Plus Perhutani seluas 233,9 hektare. Lokasi penanaman tahun 2025 tersebut merupakan kawasan hutan yang berasal dari lahan tanah kosong serta lokasi bekas tebangan.
Administratur KPH Telawa Heri Nur Afandi dalam sambutannya meminta komitmen seluruh jajaran KPH Telawa untuk menjadikan tanaman tahun 2025 sebagai yang terbaik di tingkat Divisi Regional Jawa Tengah. Ia mengajak seluruh jajaran serta masyarakat untuk mengawal tanaman sejak awal hingga akhir daur.
“Pada tahun ini saya meminta dukungan dari semua jajaran untuk menjadikan tanaman tahun 2025 KPH Telawa sebagai yang terbaik di Divisi Regional Jawa Tengah. Pupuk yang paling ampuh bagi tanaman kita adalah jejak kaki kita sendiri. Mari kita usahakan yang terbaik untuk tanaman ini. Jika ada yang mati, kita harus menyulam dan mengawalnya hingga akhir daur,” ujarnya.
Sementara itu, Petani hutan Kasmin yang turut mengikuti kegiatan tersebut mengaku senang dengan pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap bibit pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat berupa perlindungan bagi masyarakat di desanya.
“Saya merasa senang dapat menanam bersama Perhutani. Mudah-mudahan bibit yang ditanam dapat tumbuh subur sehingga dapat melindungi desa kami dari bencana angin ribut,” ungkapnya.
Kegiatan penanaman bibit pohon yang dilakukan Perhutani pada lahan tanah kosong maupun bekas tebangan merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis kehutanan yang tetap menjaga kelestarian lingkungan. (Kom-PHT/Tlw/Sis)
Editor: Tri
Copyright © 2025