Perhutani KPH Purwodadi, menjelaskan bahwa koordinasi dilakukan oleh Wakil Administratur KPH Purwodadi, bersama Tim Optimalisasi Aset KPH Purwodadi, dengan bertemu langsung penyewa aset. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan kondisi fisik bangunan sekaligus memastikan kesesuaian administrasi pemanfaatan aset sesuai ketentuan yang berlaku. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Perhutani dalam mengamankan aset negara agar terkelola secara tertib, transparan, dan memberikan manfaat optimal.
Perhutani KPH Purwodadi, juga memanfaatkan kegiatan tersebut sebagai sarana komunikasi dan evaluasi bersama penyewa terkait pemeliharaan bangunan, kepatuhan terhadap perjanjian sewa, serta potensi pengembangan pemanfaatan aset ke depan. Perhutani, terus mendorong agar aset negara yang dikelola dapat dimanfaatkan secara produktif, legal, dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Perhutani KPH Purwodadi, memiliki berbagai aset strategis berupa bangunan, lahan, dan fasilitas penunjang yang dapat dimanfaatkan melalui skema sewa maupun kerja sama sesuai regulasi. Pemanfaatan aset Perhutani, tidak hanya berorientasi pada pendapatan perusahaan, tetapi juga mendukung tumbuhnya usaha masyarakat, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pengembangan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Perhutani KPH Purwodadi, melalui Wakil Administratur KPH Purwodadi, Henry Kristiawan, menyampaikan bahwa kegiatan koordinasi tersebut merupakan bagian dari komitmen Perhutani dalam menjaga aset negara.
Ia mengatakan, “Penertiban administrasi aset merupakan kewajiban kami untuk memastikan seluruh aset Perhutani dimanfaatkan sesuai perjanjian dan aturan yang berlaku. Selain itu, kami juga memastikan kondisi aset tetap terpelihara dengan baik dan memberikan manfaat bagi penyewa maupun masyarakat sekitar.”
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Sarana dan Prasarana KPH Purwodadi, Sutiono, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendukung optimalisasi aset Perhutani.
Ia menjelaskan, “Kami secara rutin melakukan pengecekan dan koordinasi dengan para penyewa. Harapannya, aset Perhutani dapat dimanfaatkan secara maksimal, tertib administrasi, dan memiliki nilai ekonomis yang berkelanjutan.”
Dari pihak penyewa aset, Santoso, menyambut baik kegiatan koordinasi yang dilakukan Perhutani.
Ia mengungkapkan, “Kami mendukung upaya penertiban administrasi ini dan siap bekerja sama dengan Perhutani. Dengan adanya komunikasi yang baik, kami berharap pemanfaatan aset ini dapat terus berjalan lancar dan saling menguntungkan.”
Melalui kegiatan koordinasi tersebut, Perhutani KPH Purwodadi, menegaskan komitmennya dalam menjaga aset negara sekaligus membuka peluang pemanfaatan aset Perhutani secara legal, produktif, dan berkelanjutan bagi masyarakat. (Komp-PHT/Pwd/Aris).