KEDU UTARA, PERHUTANI (19/12/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara, terus memperkuat sinergitas lintas sektoral sebagai upaya menjaga keamanan dan kelestarian hutan di wilayah Kabupaten Wonosobo, Rabu (17/12). Langkah ini merupakan bentuk komitmen bersama bahwa pengelolaan hutan tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan kolaborasi aktif seluruh pemangku kepentingan, mulai dari aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga masyarakat sekitar hutan.

Sinergitas lintas sektoral tersebut diwujudkan melalui berbagai kegiatan bersama, antara lain koordinasi rutin, patroli terpadu, komunikasi sosial, serta dukungan terhadap gerakan pelestarian lingkungan seperti penanaman pohon dan penghijauan. Perhutani menilai tantangan pengelolaan hutan ke depan semakin kompleks, baik dari sisi potensi gangguan keamanan hutan maupun dampak perubahan iklim yang berisiko memicu bencana alam.

Administratur KPH Kedu Utara, melalui Wakil Administratur, Cecep Gusdiana, menegaskan bahwa keamanan dan kelestarian hutan merupakan tanggung jawab bersama. Menurutnya, hutan tidak hanya berfungsi sebagai penyangga kehidupan dan sumber daya alam, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan serta keselamatan masyarakat.

“Perhutani, tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan sinergi yang kuat dengan TNI, Polri, pemerintah daerah, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta seluruh elemen masyarakat. Dengan kebersamaan dan kepedulian bersama, upaya menjaga hutan akan lebih efektif dan berkelanjutan,” ujar Cecep Gusdiana.

Ia, menambahkan bahwa pendekatan kolaboratif menjadi kunci dalam pencegahan gangguan keamanan hutan, seperti illegal logging, kebakaran hutan, maupun perambahan kawasan. Selain itu, sinergitas lintas sektoral juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai warisan bagi generasi mendatang.

Sejalan dengan hal tersebut, dukungan juga datang dari jajaran kepolisian. Kepala Kepolisian Resor Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, dalam salah satu kegiatan bersama di Desa Campursari, menyampaikan pentingnya gerakan penanaman pohon dan penghijauan sebagai langkah nyata menjaga kelestarian alam.

“Melalui gerakan penanaman pohon dan penghijauan, kita berupaya menjaga alam agar tetap lestari dan terhindar dari bencana. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama demi masa depan lingkungan dan masyarakat,” ungkapnya.

Melalui penguatan sinergitas lintas sektoral ini, Perhutani, berharap tercipta kesamaan persepsi serta langkah nyata dalam menjaga hutan tetap aman dan lestari. Kolaborasi yang solid diharapkan tidak hanya mampu menekan potensi gangguan keamanan hutan, tetapi juga mendorong terwujudnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan negara.

Ke depan, Perhutani, berkomitmen untuk terus membuka ruang kolaborasi dan komunikasi dengan seluruh pihak, sehingga upaya menjaga keamanan dan kelestarian hutan benar-benar menjadi gerakan bersama yang berkesinambungan. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri

Copyright © 2025