KENDAL, PERHUTANI (24/12/2025) |Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal, Perhutani aktif berkolaborasi dalam edukasi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) atau Integrated Pest Management (IPM) Sebuah pendekatan ekologis yang mengutamakan keseimbangan alam dalam mengendalikan populasi hama agar tidak menimbulkan kerugian ekonomi, melalui berbagai program kemitraan dan lokakarya,terutama dengan Lembaga Masyrakat Desa Hutan (LMDH) dan institusi peneliti, kegiatan berlangsung di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sojomerto Timur, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sojomerto, Senin (22/12).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala BKPH Sojomerto Kepala Penyuluh Kecamatan Gemuh beserta jajaran, LMDH Trimuly Desa Triharjo dan pesanggem (petani penggarap lahan hutan). Edukasi Pengendalian Hama Terpadu hasil kolaborasi dengan Perhutani, difokuskan pada pemberdayaan masyarakat desa hutan untuk menjaga ekosistem hutan sekaligus meningkatkan hasil pertanian.

Administratur KPH Kendal melalui Kepala BKPH Sojomerto, Setijo Darmo, Edukasi ini mengedepankan pendekatan holistic dan ramah lingkungan untuk mengelola populasi hama dibawah ambang ekonomi tanpa merusak ekosistem. Penggunaan benih unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit.

Edukasi mengenai perlindungan predator alami, parasitoid, dan pathogen untuk menekan populasi hama secara natural. Perlunya monitoring rutin/pelatihan bagi petani untuk melakukan pengamatan berkala terhadap tingkat serangan hama di lahan pertanian mereka sendiri,” ujarnya.

Terkait lokasi yang kita tinjau saat ini berada di kawasan hutan petak 53, masuk wilayah RPH Sojomerto Timur, BKPH Sojomerto, Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh, Perhutani melibatkan mitra lokal melalui struktur formal untuk memastikan keberlanjutan program,” ujarnya.

Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Trimulyo, Sobirin, bersama para petani penggarap menyatakan kesiapan mereka dalam mendukung kegitan ini, terima kasih juga kepada Perhutani dan PPL Dinas Pertanian, kolaborasi PHT ini sesuai dengan jenis komoditas yang dikelola bersama masyarakat, untuk lokakarya khususnya untuk penanganan hama dan penyakit pada tanaman padi guna mendukung program swasembada dan ketahanan pangan nasional,”imbuhnya. (Kom-PHT/Knd/Tmy)

Editor: Tri

Copyright © 2025