PASURUAN, PERHUTANI (20/01/2019) | Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan Loesy Triana menandatangi perjanjian kerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jaya Rukun Desa Tosari Kabupaten Pasuruan dalam rangka Pemanfaatan Lahan Dibawah Tegakan (PLDT) dengan tanaman kopi jenis arabika unggul yang dilaksanakan Jum’at (18/1) di Balai Desa Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Sebelum perjanjian ditandatangani, dilakukan penanaman bibit secara simbolis oleh Bupati Pasuruan Gus Irsyat Yusuf dan Loesy Triana di petak 35 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Penanjakan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tosari, KPH Pasuruan yang rencananya akan ditanami kopi seluas 4 hektar. Lokasi tersebut merupakan kawasan lindung yang akan ditanami bibit kopi arabika jenis unggul sebanyak 5000 plances.

Loesy Triana dalam sambutanya mengatakan bahwa pihaknya tetap memperhatikan aspirasi LMDH di wilayanya yang ingin melakukan kerjasama PLDT, namun semuanya harus tetap memperhatikan mekanisme dan proses serta aturan yang sudah ada.

“Pada prinsipnya hutan akan tetap sesuai fungsinya sebagai hutan untuk kemaslahatan semua umat  demi kesejahteraan bersama”, terang Loesy.

Di tempat yang sama Bupati Pasuruan Gus Irsyat Yusuf yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan penanaman kopi  yang dilaksanakan pada hari Jumat ini merupakan salah kegiatan Jumat barokah. Menurutnya selain untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar hutan, kerjasama ini juga bisa mendorong Desa Tosari menjadi desa daerah tujuan wisata kopi.

Perjanjian yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan ini, diharapkan bisa menjadi tempat transit bagi para wisatawan yang berangkat dan pulang menuju Gunung Bromo melalui Desa Tosari, karena secara geografis Desa Tosari terletak di lereng Gunung Bromo dan memiliki pemandangan yang indah dan bernilai jual. (Kom-PHT/Psu/Dd)

Editor : Ywn

Copyright©2019