SEMARANG, PERHUTANI (26/06/2019) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Semarang bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengadakan bimbingan teknis Integrated Farming System (IFS) mengenai pengembangan usaha ternak kambing kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wargo Manunggal Wana Lestari yang merupakan LMDH binaan Perhutani KPH Semarang bertempat di Balai Desa Jragung (26/06).
Dalam bimbingan teknis tersebut diajarkan praktek pengawetan atau fermentasi hijau pakan ternak. Dengan proses fermentasi tersebut rumput-rumputan atau hijauan lainnya dapat diolah menjadi silase yaitu pakan ternak berkadar air tinggi yang mengandung nutrisi tinggi dan tahan lama sehingga bisa menjadi alternatif pakan saat musim kemarau tiba. Proses pembuatan silase tersebut juga tidak memerlukan pengeringan sehingga dapat meminimalkan kerusakan zat makanan atau nutrisi akibat pemanasan.
Selain bimbingan teknis juga diberikan bantuan kambing sebanyak 20 ekor kambing betina dan 3 ekor kambing jantan untuk LMDH Wargo Manunggal Wana Lestari dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya Kepala Seksi Program Pendidikan dan Pelatihan pada Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Peternakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Diri Mulyanto mengatakan agar bantuan kambing tersebut dipelihara dan dikembangbiakkan sehingga dapat meningkatkan pendapatan dari usaha ternak.
Dalam kesempatan yang sama Kasi Madya Kelola Sumber Daya Hutan dan Persediaan KPH Semarang Subhan menyampaikan pesan Administratur agar bantuan kambing dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga usaha LMDH bisa meningkat dan bisa menjadi LMDH Mandiri yang merupakan tingkatan tertinggi di LMDH. (Kom-Pht/Smg/Vt)