KEDU SELATAN, PERHUTANI (8/7) | Sebagai bentuk penghargan kepada penyadap berprestasi, Administratur Perhutani Kedu Selatan, Toni Suratno memberikan uang saku kepada 10 penyadap senilai Rp 2,5 juta pada saat acara buka bersama dan tarawih keliling dengan penyadap dan masyarakat Desa Purbayan di Balai Desa Purbayan Kecamatan Kemiri Purworejo, Rabu.
Acara dihadiri Kepala Biro Produksi Divisi Regional Jawa Tengah, Dwi Witjahjono . “Mudah-mudahan Kedu Selatan naik lagi rangkingnya,” ujarnya.
Menurut Dwi, Perhutani tidak bisa kerja sendiri, Perhutani kerja harus ada masyarakat, ada aparat desa, Muspika, dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakatnya bahwa getah pinus merupakan sebagian kecil pekerjaan tambahan untuk masyarakat. Penyadap dapat upah dari hasil kerja sadapan. Apabila getah yang diperoleh getah yang bersih maka taripnya akan beda. Makin banyak setornya getah maka akan banyak pula sharing/bagi hasil yang akan diperoleh.
Administratur Perhutani Kedu Selatan, Toni Suratno menyampaikan bahwa dipilihnya Desa Purbayan dijadikan tempat pertemuan ini sangat bangga karena apa yang telah dicapai penyadap dan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kemiri telah mencapai target yang lebih yakni 59,5 % dari target 50 % pada bulan Juni.
Camat Kemiri Sumarjana mengutarakan semoga acara ini menjadi jalinan buat ke depan untuk kerjasamanya yang lebih baik lagi, kerjasama Pemerintah Kemiri dan kerjasama warga, mengucapkan terima kasih yang selama ini seiring sejalan sehingga walaupun tidak seberapa sedikit banyak bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan kami di Perhutani. (Kom-PHT/Kds/Agoes).
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015