BOJONEGORO, PERHUTANI (28/07/2025) | Administratur Perum Perhutani KPH Bojonegoro menghadiri kegiatan Aksi Jogo Wono yang dirangkai dengan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Produsen “Ngasem Maju Sejahtera” di Petak 52A-1 seluas 13,51 Ha, RPH Sendanggerong, BKPH Celangap pada Senin (28/07). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Biru Langit JTB melalui pendekatan agrosilvopastura, dengan dukungan berbagai pihak lintas sektor.
Acara yang berlangsung pada hari Senin, 28 Juli 2025 ini dihadiri oleh berbagai stakeholder antara lain ADM/KKPH Bojonegoro, Kepala CDK Wilayah Bojonegoro, Dinas Perdagangan, Koperasi & UKM, Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro, Sekcam Ngasem, Kepala Desa Ngasem, perwakilan Pertamina EP Cepu Blok 12, mahasiswa KKN UB prodi Peternakan, LMDH Ngasem Barokah, Koperasi Produsen MDH Ngasem Maju Sejahtera, serta crew LSM IDFoS Indonesia.
Dalam sambutannya, Direktur IDFoS Indonesia, Joko Hadi, menyampaikan laporan kegiatan pendampingan agrosilvopastura yang telah dilakukan oleh MDH Ngasem. Ia menjelaskan bahwa koperasi yang dibentuk ini merupakan buah dari proses pendampingan selama 4 tahun terakhir dan telah resmi berbadan hukum koperasi selama 1 tahun terakhir.
Perwakilan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Bojonegoro, Ibu Yayuk, memberikan apresiasi atas keaktifan anggota koperasi dalam menjalankan roda organisasi dan menegaskan bahwa penyelenggaraan RAT merupakan kewajiban koperasi sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kepada anggotanya.
Ketua Koperasi Produsen MDH Ngasem Maju Sejahtera, M. Gufron, melaporkan bahwa koperasi saat ini memiliki anggota sebanyak 57 orang (44 laki-laki dan 13 perempuan) dan telah menjalankan program usaha berupa kemitraan peternakan kambing dengan sistem bagi hasil 50:50 terhadap anak kambing yang dilahirkan. Selain itu, koperasi juga mengembangkan usaha agrohortikultura, tanaman MPTS, dan kehutanan.
Sementara itu, Kepala Desa Ngasem, Hartono, memberikan masukan agar penyelenggaraan RAT dapat dilaksanakan sesuai waktu yang ditentukan dalam peraturan perkoperasian, yaitu awal tahun. Ia juga meminta adanya pendampingan intensif dari Dinas Koperasi agar kinerja koperasi lebih tertib dan optimal.
Kepala CDK Wilayah Bojonegoro, Widodo, mengapresiasi semangat pengurus koperasi yang sudah mulai menjalankan RAT sejak tahun 2023 dan menekankan pentingnya pelibatan generasi muda, khususnya yang memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi untuk membantu pencatatan dan pelaporan. Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov saat ini fokus pada hilirisasi produk dan telah menyediakan berbagai peralatan produksi.
Dalam kesempatan yang sama, ADM/KKPH Bojonegoro Slamet Juwanto, menyampaikan bahwa koperasi adalah soko guru ekonomi rakyat. Beliau mengapresiasi eksistensi Koperasi Ngasem Maju Sejahtera yang mendapat dukungan dari PEPC dan didampingi oleh IDFoS. Ditekankan pula pentingnya kemandirian koperasi, terutama dalam pengembangan usaha peternakan melalui penyediaan lahan untuk bank pakan Hijauan Makanan Ternak (HMT), menjalin kolaborasi dengan HPDKI, serta pengembangan tanaman kehutanan produktif seperti balsa dan randu sebagai bagian dari sistem Forest Gardening System (FGS).
Menutup sesi sambutan, Sekretaris Camat Ngasem, menyampaikan harapan agar seluruh pengurus dan anggota koperasi tetap semangat, kompak, dan menjunjung tinggi disiplin serta profesionalisme dalam mengelola koperasi ke depan.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara masyarakat, lembaga pemerintah, BUMN dan LSM dalam menjaga kelestarian hutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui model pemberdayaan ekonomi berkelanjutan. Dengan semangat guyub rukun, diharapkan koperasi ini mampu tumbuh menjadi model ekonomi rakyat yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di wilayah hutan negara. (Kom-PHT/Bjn/Nyo).
Editor:Lra
Copyright©2025