RANDUBLATUNG, PERHUTANI (18/11/2025). Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung, Herry Merkussiyanto Putro, menerima kunjungan dan koordinasi dari pengurus Persatuan Pensiunan Perhutani (Penshutani) Randublatung, Senin (17/11), bertempat di Ruang Kerja Administratur KPH Randublatung. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Jadi Kurniawan, Kepala Seksi Keuangan, SDM, Umum dan IT Edi Puryoto, Ketua Penshutani Randublatung Lasiman, serta sejumlah anggota.
Administratur KPH Randublatung, Herry Merkussiyanto Putro, menyampaikan apresiasi atas koordinasi dan rencana kegiatan pembaruan serta pengkinian data pensiunan. Ia menegaskan bahwa validitas data menjadi hal penting agar proses administrasi hak pensiun berjalan lancar.
“Kami sangat mendukung rencana pembaruan data. Jika ada data yang kurang valid, tentu perlu segera diverifikasi agar administrasi pensiun terjamin dan tidak menimbulkan kendala di kemudian hari,” jelas Herry.
Lebih lanjut, Herry mengapresiasi upaya pengurus dalam melakukan pemutakhiran data secara terstruktur. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap membuka ruang koordinasi apabila diperlukan demi kelancaran proses. “Kami berharap kegiatan ini segera dilaksanakan. Jangan sampai para pensiunan, terutama yang sudah lanjut usia, menghadapi kendala hanya karena data yang belum valid,” tambahnya.
Ketua Penshutani Randublatung, Lasiman, dalam kesempatan tersebut menyampaikan maksud dan tujuan koordinasi, yaitu melaksanakan pengkinian data pensiunan bekerja sama dengan KPH Randublatung. Menurutnya, masih banyak data pensiunan yang tidak lengkap sehingga berpotensi menimbulkan masalah administratif.
“Kadang ada anggota yang sudah meninggal tetapi belum ada laporan resmi, sehingga terjadi kelebihan pembayaran pensiun. Meski dapat diperhitungkan kembali, tentu akan lebih baik jika datanya sudah benar sejak awal,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa masih terdapat data pensiunan yang belum ter-update pada sistem. Untuk itu, pihaknya akan melakukan verifikasi ulang berdasarkan dokumen pendukung dari para anggota, selain data yang diperoleh dari Bidang SDM Perum Perhutani KPH Randublatung.
“Jika pengkinian data tidak segera dilakukan, kami khawatir akan terjadi ketidaksesuaian informasi yang dapat menghambat proses administrasi lanjutan terkait penetapan hak pensiun. Kami mohon dukungan dari Perum Perhutani KPH Randublatung agar kegiatan ini berjalan baik dan lancar,” harapanya. (Kom-PHT/Rdb/Jun)
Editor: Tri
Copyright © 2025