PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI (02/12/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur bersama Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah IV dengan dukungan penuh PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) Kabupaten Batang mengadakan Apel Penanaman Bersama Program DAS Lestari di Desa Tombo, Kecamatan Bandar, Sabtu (29/11).
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Tombo tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Hari Korpri. Acara ini turut dihadiri oleh Kepala DLHK Jawa Tengah Widi Hartanto, Kepala DLH Kabupaten Batang Drs. Rusmanto, M.Si, serta GM Stakeholder Relation BPI Aryamir H. Sulasmoro.
Jenis bibit tanaman yang digunakan merupakan jenis istimewa dan endemik pegunungan, antara lain hantap, rostania, plalar, pasang, kayu babi, gintung, sarangan, nogosari, damar, puspa, gondang, wuru jenggel, nyampuh, dan jamuju. Pemilihan jenis tersebut dilakukan untuk memastikan konservasi hutan pegunungan berjalan optimal.
Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto menyampaikan apresiasi kepada PLTU Batang atas konsistensi dalam mendukung pelestarian lingkungan. Ia menegaskan pentingnya menjaga kawasan hulu.
“Menanam pohon berarti menanam masa depan. Apa yang dilakukan di Tombo hari ini akan memberi manfaat bagi masyarakat Batang secara luas,” ujarnya.
GM Stakeholder Relation PT BPI Aryamir H. Sulasmoro menegaskan bahwa penanaman pohon merupakan investasi ekologis jangka panjang.
“Penanaman 500 bibit hari ini merupakan langkah nyata untuk memulihkan bentang alam Tombo dan kawasan hulu Batang. BPI akan terus mendukung rehabilitasi daerah aliran sungai melalui kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat,” tegasnya.
Sebanyak 500 bibit pohon langka khas hutan pegunungan ditanam secara serentak oleh 170 pegiat lingkungan, unsur pemerintah, dan pihak perusahaan sebagai upaya memulihkan ekosistem hulu Batang.
Kepala CDK Wilayah IV Gunawan menjelaskan bahwa bibit tersebut merupakan hasil eksplorasi di berbagai kawasan hutan.
“Pohon-pohon yang kita tanam hari ini merupakan hasil eksplorasi bersama CDK IV dan PLTU Batang dari Gunung Lawu, Gunung Ungaran, Gunung Kemulan, Petungkriyono, hingga Tombo. Bibit tersebut telah melalui proses aklimatisasi di rumah kaca sehingga lebih siap ditanam,” jelasnya.
Administratur Pemangku Hutan Pekalongan Timur Perhutani Sugeng Bowoleksono menyambut baik kegiatan ini.
“Sebagian lahan di Desa Tombo berada dalam pengelolaan Perhutani, sehingga kegiatan penanaman ini sangat sejalan dengan upaya kami menjaga kelestarian hutan. Kami menyambut baik kolaborasi ini karena dapat memperkuat tutupan vegetasi dan fungsi ekologis kawasan hulu,” ujarnya.
Penggiat Pelajar Pelestarian Alam SMAN 1 Batang yang dibina oleh Andrea turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan rasa syukur dapat terlibat dalam kegiatan ini.
“Semoga dapat memulihkan kondisi alam menjadi lebih lestari, hijau, sejuk, dan nyaman serta mencegah terjadinya bencana akibat hutan yang gersang atau gundul. Kami berharap hasil kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa komitmen pelestarian lingkungan di Kabupaten Batang bukan sekadar wacana, tetapi tindakan nyata yang melibatkan berbagai lembaga. Ratusan bibit itu kini tertanam dan diharapkan tumbuh menjadi harapan hijau yang menjaga air serta memastikan masa depan ekologis Batang tetap lestari.(Kom-PHT/PKT/HWR)
Editor: Tri
Copyright © 2025