MADURA, PERHUTANI (13/12/2024) | Dalam upaya mengantisipasi gangguan keamanan hutan (Gukamhut) di wilayah Kepulauan Kangean, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura bersama jajaran TNI, khususnya Danramil O827/18 Kangean, melaksanakan patroli gabungan di perbatasan kawasan hutan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kangean Timur dan BKPH Kangean Barat, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, pada Jumat (13/12).

Kepala Perhutani KPH Madura melalui Kepala BKPH Kangean Timur, Agus Susanto, menjelaskan bahwa pihaknya terus bersinergi dengan jajaran TNI dan stakeholder terkait dalam upaya penanganan gangguan keamanan hutan, khususnya di Kepulauan Kangean. “Kami selalu berkoordinasi dengan pihak TNI dan stakeholder untuk menjaga kelestarian hutan di wilayah kerja Perhutani, terutama di Kepulauan Kangean,” ujar Agus.

Patroli gabungan ini bertujuan untuk mencegah berbagai potensi gangguan seperti pencurian pohon dan perambahan hutan, serta memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar hutan. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga dan melestarikan kawasan hutan negara,” tambah Agus.

Tim patroli menyusuri beberapa titik penting, termasuk daerah perbatasan kawasan hutan dan batas wilayah antar kecamatan. “Alhamdulillah, hasil dari patroli gabungan ini berjalan aman dan kondusif,” kata Agus.

Danramil Kangean, Kapten CZI Acep Kusnadi, menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan langkah positif dalam menjaga aset negara, khususnya di sektor kehutanan. “Patroli bersama ini menunjukkan soliditas yang terjalin antara jajaran TNI dan Perhutani. Kami juga mengajak masyarakat untuk peduli dan bersama-sama menjaga kelestarian dan keamanan hutan,” ujar Kapten Acep Kusnadi.

Patroli gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan menjaga keberlanjutan kawasan hutan di wilayah Kepulauan Kangean. (Kom-PHT/Mdr/Jepri)

Editor:Lra
Copyright©2024