JAKARTA, PERHUTANI (20/09/2025) | Memasuki musim kemarau, Perum Perhutani memperkuat langkah antisipasi dan rencana mitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan melibatkan stakeholder dan masyarakat desa hutan di berbagai wilayah. Perhutani melaksanakan apel siaga, sosialisasi, hingga patroli bersama di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur untuk memastikan kesiapan personel dan meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya karhutla.

Di Jawa Barat, Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten menggelar Apel Siaga Karhutla 2025 di Sumedang. Kegiatan ini diikuti 2.744 personel Polisi Kehutanan (Polhut) serta melibatkan Dinas Kehutanan Jawa Barat, BBKSDA, dan unsur pemerintah daerah. Apel ini sekaligus menjadi sarana edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan kebakaran sejak dini.

Sementara itu, di Jawa Tengah, Perhutani KPH (Kawasan Pemangkuan Hutan) Kebonharjo melaksanakan sosialisasi kesiapsiagaan karhutla bersama Polsek Sale dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah BKPH Sale. Sosialisasi ini menekankan pentingnya mencegah praktik membuka lahan dengan cara membakar, serta mendorong masyarakat agar berperan aktif menghadapi potensi kekeringan dan cuaca ekstrem.

Di Jawa Timur, Perhutani KPH Lawu Ds menggelar patroli pencegahan karhutla bersama Polsek Sawo, Koramil 0802/14 Sawo, pemerintah desa, dan LMDH di wilayah Ponorogo Timur. Selain menyusuri kawasan hutan, patroli juga diisi dengan pemasangan spanduk larangan membakar hutan di titik-titik rawan sebagai peringatan visual bagi masyarakat.

Plt. Direktur Utama Perum Perhutani, Natalas Anis Harjanto, menyampaikan agar seluruh jajarannya melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dengan mitigasi, identifikasi, pemantauan hot spot, sosialisasi, patroli terpadu, pemulihan dan pengamanan areal yang terjadi kebakaran serta pelaporan kejadian dalam waktu yang cepat. Anis juga menegaskan bahwa upaya pencegahan dan penanganan karhutla tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan harus melibatkan seluruh elemen, “Melalui apel siaga, sosialisasi, dan patroli bersama, dan pemadaman, kami mengajak masyarakat desa hutan, pemerintah daerah, dan aparat keamanan untuk bersama-sama menjaga hutan negara. Dengan langkah ini, potensi kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau dapat diantisipasi, penanganan kebakaran dan pemulihan lahan dapat tertangani secara cepat” tegasnya.

Rangkaian kegiatan di tiga provinsi tersebut menegaskan peran Perhutani sebagai pengelola hutan negara yang tidak hanya menjaga kelestarian ekosistem, tetapi juga melindungi masyarakat desa hutan dari dampak bencana karhutla. (Kom-PHT/PR/2025IX21)

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi:

Sofiudin Nurmansyah Sekretaris Perusahaan

Telp. (021) 7805730
Fax. (021) 7805731
Informasi tambahan Perum Perhutani di www.perhutani.co.id