LAWU DS, PERHUTANI (31/08/2022) | Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds bersinergi dengan satgas pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Dalkarhutla) Kabupaten Magetan bertempat di Pendopo Kabupaten, Selasa (30/08).

Sinergi tersebut dengan melakukan rapat koordinasi terkait antisipasi Dalkarhutla yang dihadiri Wakil Bupati Magetan,  Hj. Nanik Endang Rusmini, Komandan Kodim (Dandim) 0802 Magetan, Letkol inf. Dani Indrajaya, Administratur KPH Lawu Ds, Loesy Triana, Kalaska BPBD Kab Magetan, Ari Budi Santosa, Kapolres Magetan, Sekda Magetan, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Madiun, BPBD Magetan, Satpol PP, Kepala Desa dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Administratur KPH Lawu Ds Loesy Triana dalam keterangannya menyampaikan, bahwa Perhutani terus menjalin kerjasama dengan TNI/Polri dan instansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah kerjanya.

Dia mengaku juga bekerjasama dengan jajaran Forkopimcam se Magetan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan BPBD Kabupaten Magetan dalam pencegahan kebakaran hutan.

“Kita beraharap dengan bersinergi antar instansi tentu akan mempermudah koordinasi dalam penanganan jika terjadi kebakaran hutan dan lahan cepat teratasi,” ujarnya.

Juga diperlukan partisipasi masyarakat untuk ikut menjaga serta melaporkan bila ada kejadian kebakaran lahan hutan kepada petugas Perhutani setempat, karena bencana merupakan tugas dan tanggung jawab bersama” tutup Loesy.

Wakil Bupati Magetan Hj. Nanik Endang Rusmini menyampaikan, agenda kegiatan adalah memberikan penyadaran kepada semua masyarakat bahwa kebakaran hutan adalah menjadi tanggung jawab Bersama.

Pentingnya koordinasi dalam upaya pencegahan secara dini dalam mewujudkan magetan aman dari Karhutla. Agar Peningkatan peran serta semuanya dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga dan tidak membakar hutan.

“Kita berharap penyiapan tandon air yang bisa menampung kapasitas 15 m3 air pada lokasi-lokasi yang terdapat akses masyarakat lebih banyak (wisata, jalur-jalur pendakian, perbatasan hutan dengan perkampungan/Desa, lokasi yg disinyalir rawan kebakaran Hutan,” ujarnya.

Sementara Dandim 0802 Magetan Letkol inf. Dani Indrajaya juga siap mendukung Perhutani, Pemkab Magetan dalam pengamanan serta membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran hutan dan lahan.

Harus ada kepedulian juga dari masyarakat, jangan sampai membakar serasah di lahan hutan maupun di lahan pekarangan dengan sengaja yang akan menyebabkan kebakaran. Kita juga akan bergerak memasang tanda-tanda larangan dan himbauan di wilayah Kabupaten Magetan di titik rawan api, katanya. (Kom-PHT/Lwds/Eko)

 

Editor : Uan

Copyright © 2022