TUBAN, PERHUTANI (12/06/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban, khususnya wilayah kerja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kranji, bekerja sama dengan Pertamina Divisi Health, Safety and Environment (HSSE) Surabaya, serta didukung jajaran TNI/Polri, mengadakan sosialisasi kebakaran hutan kepada masyarakat sekitar hutan. Acara ini berlangsung di area sumur minyak/gas di Petak 89, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Panceng pada Selasa (11/06).
Kegiatan ini dihadiri oleh KRPH Panceng Edi Purwono, Kaur TK BKPH Kranji Patuh Afandi, Kanit Binmas Polsek Panceng Afrian, Kapten Ahmad dari Mabes TNI, Iswanto dari perwakilan Pertamina HSSE Surabaya, serta sejumlah masyarakat setempat.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan juga simulasi kebakaran hutan yang melibatkan masyarakat dan petugas keamanan yang dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran berupa Apar tabung powder bertekanan tinggi.
Secara terpisah, Administratur Perhutani Tuban, Bayu Nugroho, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini perlu dilakukan, terutama mengingat masa pancaroba sebagai persiapan menuju musim kemarau. “Kegiatan ini sangat positif, mengingat kebakaran hutan seringkali terjadi saat memasuki musim kemarau,” ujarnya.
Sementara itu, Iswanto dari Pertamina Divisi Health, Safety and Environment (HSSE) Surabaya menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang dapat membahayakan area sekitar Obyek Vital (Obvit) sumur minyak B di wilayah Panceng-Gresik. “Kegiatan sosialisasi ini rutin dilakukan setiap enam bulan sekali,” tambahnya. (Kom-Pht/Tbn/Yuli)
Editor:Lra
Copyright©2024