BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (30/04/2022) | Ada yang menarik menjelang Idul Fitri 1443 Hijriyah di tempat pengumpulan getah (TPG) Panggungrejo Glenmore Banyuwangi, yaitu pembagian hasil arisan daging untuk masyarakat sekitar hutan yang berprofesi sebagai penyadap getah pinus, pada Sabtu (30/04)

Mandor Sadap TPG Panggungrejo Haeroni mengatakan,  arisan daging ini awalnya bertujuan untuk memberi semangat dan motivasi kerja sadapan getah pinus di TPG Panggungrejo yang secara administratif wilayah tersebut masuk Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Menurut Haeroni arisan ini sudah dilakukan beberapa tahun lalu. Tahun ini dibelikan sapi seharga Rp 31 juta, untuk penyembelihan dan pembagian dagingnya dilakukan langsung pada hari ini juga kepada penyadap yang ikut arisan daging sebanyak 57 orang dari 89 orang penyadap,” ujarnya.

Haeroni juga menerangkan sampai dengan April 2022 ini, TPG Panggungrejo realiasasi produksi getah pinus sebesar 57 ton dari target 2022 yakni 168 ton atau 34% dari rencana NPS 31%.

“Hasil 57 ton pendapatan masyarakat atau penyadap lebih kurang Rp 256,5 juta dibagi 89 orang, jadi rata rata pendapatan penyadap Rp 2,9 juta/org,” pungkasnya.

Secara terpisah Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat Dedy Siswandhi menyampaikan, terima kasih kepada para pejuang getah pinus Banyuwangi Barat atas capaian produksi getah sampai April 2022 hingga bisa melewati NPS 31%.

“Capaian ini tidak lepas dari upaya maksimal melalui berbagai inovasi para pejuang getah Banyuwangi Barat, seperti yang dilakukan oleh Pak Mandor dengan mengadakan arisan daging sapi,” ujarnya

Kelompok Penyadap getah, Sawal mengatakan, ditengah kebutuhan merayakan Idul Fitri dimana harga daging saat ini sangat mahal mewakili penyadap sangat berterimakasih kepada Perhutani sehingga bisa memperoleh daging sapi untuk merayakan lebaran tahun ini. (Kom-PHT/Bwb/Eko)

Editor : Uan

Copyright © 2022