Peninjauan lokasi titik sumur blok N di BKPH Ngimbang KPH Mojokerto copyMOJOKERTO – PERHUTANI (14/11) – Operator Blok Nona (Bojonegoro, Jombang dan Lamongan), PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP)  menindaklanjuti hasil studi seismik yang telah dilakukan di wilayah hutan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngimbang, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto.

Eksternal Relatios PT Bama Bumi Sentosa (BBS) mitra kerja Pertamina EP, Yudhi Madjid, mengatakan, akan segera dilakukan eksplorasi besar di wilayah Ngimbang yang menjadi satu paket dari Blok Nona (Bojonegoro, Jombang, dan Lamongan).

“Untuk itulah pada hari ini, akan diadakan suatu proses peninjauan lokasi bersama stakeholders terkait dan pembuatan berita acara pemeriksaan dalam rangka bagian dari pengajuan pinjam pakai kawasan hutan kepada Menteri Kehutanan Republik Indonesia”, papar Yudhi dihadapan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Lamongan, Kepala Dinas instansi terkait, Camat, Kapolsek, Danramil Ngimbang, Kepala Desa Girik dan Sendangrejo, serta Administratur Mojokerto bersama jajaran di Kantor Perhutani BKPH Ngimbang, Kamis, 14 Nopember 2013.

Dalam Sambutannya, Administratur Mojokerto, Widhi Tjahjanto mengatakan; Jika dari hasil studi seismik yang telah dilakukan Pertamina EP, ada kandungan minyak dan gas (migas) di wilayah kawasan hutan BKPH Ngimbang, tentu itu merupakan berkah tak terhingga bagi masyarakat sekitar hutan dan Kabupaten Lamongan.

“Oleh karena itu Perum Perhutani sebagai pemangku wilayah akan membantu dan memberikan dukungan penuh dalam proses perijinan hingga kegiatan eksplorasi – eksploitasi”, papar Widhi.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan, pemaparan hasil cek lapangan dan diakhiri dengan penanda tanganan Berita Acara Pemeriksaan sebagai bagian kelengkapan pengajuan pinjam pakai kawasan hutan ke Menhut RI.

(Humas Mojokerto/Eko Eswe), diedit oleh  : Dadang K. Rizal