Perhutani Bazar 28 Kecamatan di Kab Bojonegoro Berakhir dengan Sukses, Perhutani KPH Bojonegoro Raih Penghargaan Inovatif |

BOJONEGORO, PERHUTANI (01/10/2024) | Alhamdulillah, serangkaian bazar di 28 kecamatan yang melibatkan berbagai pelaku usaha telah berakhir 1 Oktober 2024 dan berbuah manis bagi banyak pihak, termasuk Perhutani. Pada ajang tersebut, Perhutani berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi di kategori Produk Inovatif atas dua produk unggulannya, yaitu ting-ting aneka biji-bijian dengan gula stevia serta es/wedang daun kayu putih.

Selain penghargaan tersebut, Perhutani sebenarnya juga layak mendapatkan dua penghargaan lainnya, yaitu: Omzet tertinggi, semua produk yang dipamerkan Perhutani berhasil mencapai omzet terbesar selama bazar berlangsung, dengan rekor omzet tertinggi mencapai Rp 3,6 juta pada hari terakhir di Kecamatan Ngasem. Kedua Seller tercepat produk mochi dari Perhutani terjual habis dengan sangat cepat.

Administratur/KKPH Bojonegoro, Slamet Juwanto, dalam pernyataannya, mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang telah diraih. “Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras seluruh tim, terutama karyawati Perhutani yang telah menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Penghargaan yang diraih tidak hanya menjadi pengakuan atas inovasi produk kami, tetapi juga memberikan semangat bagi kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujar beliau.

Para karyawati Perhutani pun merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti bazar ini. Mereka berharap kesuksesan ini dapat menjadi berkah dan motivasi dalam menjalankan amanah dari Bapak Administratur. Selain itu, prestasi ini diharapkan mampu mengangkat citra Perhutani secara positif melalui produk-produknya yang istimewa, eksklusif, dan inovatif.

Ke depan, Perhutani memiliki harapan besar untuk bisa lolos kurasi dan mengikuti expo akbar yang akan berlangsung bulan ini. Tak hanya itu, partisipasi dalam The Jakarta International Expo (TJIE) juga menjadi target berikutnya.

Dalam bazar ini, antusiasme pengunjung sangat tinggi, bahkan bakul sate dan bakul kerupuk ikan gloso enggan meninggalkan stand Perhutani dan BMWI karena produk-produknya selalu habis terjual. Semoga kesuksesan ini menjadi awal dari pencapaian-pencapaian gemilang berikutnya. (Kom-Pht/Bjn-/Nyo).