Perhutani Perhutani, BPJS Gelar Sosialisasi Program Jaminan Sosial kepada Tenaga Penyadap |

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (30/07/2022) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi bagi penyadap getah pinus dan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) program jaminan sosial, diselenggarakan di area pemukiman penyadap di Desa Baung masuk wilayah kerja Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Karangharjo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Genteng, Banyuwangi pada Sabtu (29/07).

Dalam kesempatan itu, Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan pesan kepada yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini secara utuh terkait penting dan banyaknya manfaat dari mengikuti atau menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, papar Wahyu.

Selanjutnya Wahyu menyampaikan, terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi akan kerjasama dan sinerginya selama ini dengan Perhutani. “Kami berharap kerjasama ini berkelanjutan serta kegiatan sosialisasi ini dapat membawa dampak positif dan bermanfaat serta rasa aman bagi mitra kerja penyadap kami,” kata Wahyu.

Hanif menjelaskan, “Ada lima program jaminan sosial manfaat dari program jaminan sosial yakni Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan,” ujarnya.

“Dengan hanya membayar iuran Rp. 16.800,-/bulan sudah bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, akan mendapat dua manfaat yakni Jaminan Keselamatan kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Apabila terjadi musibah kematian peserta jaminan sosial berhak memperoleh santunan hingga Rp. 42 juta untuk JKM, dan santunan sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan untuk JKK atau kematian akibat kecelakaan kerja,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Dul Rohman tenaga kerja sadapan pinus menyampaikan ketertarikannya untuk menjadi peserta program jaminan sosial. “Terima kasih kami sudah masuk peserta dan kepada tenaga kerja yang lain untuk segera ikut bergabung sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, pungkasnya,” (Kom-PHT/Bws/Dik)