KEDU UTARA, PERHUTANI (28/06/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara mendampingi 2 penerima Penghargaan Kalpataru Tingkat Propinsi Jawa Tengah Tahun 2022 yaitu Muhammad Syarifudin Juara I Kategori Perintis Lingkungan Hidup dari Dusun Banaran Desa Batursari Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo dan Satuan Induk Bocah-Bocah Karang Taruna Pecinta Alam (STICKPALA) Juara II Kategori Penyelamat Lingkungan Hidup dari Dusun Garung Desa Butuh Lor Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo, Minggu (26/06).

Pada acara yang digelar di Candi Plaosan tersebut tercatat sebanyak 11 penerima penghargaan dari kabupaten dan kota se-Jawa Tengah yang terdiri dari 3 kategori Perintis Lingkungan Hidup, 3 kategori Pengabdi Lingkungan Hidup, 3 kategori Penyelamat Lingkungan Hidup dan 2 kategori Pembina Lingkungan Hidup. Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang ke-50 dan Konggres Sampah yang ke-2 Tahun 2022.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Asisten Perhutani (Asper) Wonosobo Joko Supriyanto menyampaikan bahwa penghargaan ini sebagai wujud apresiasi dari Pemerintah terhadap para penggiat lingkungan.

“Perhutani sangat mengapresiasi keberhasilan kepada kedua penerima yang merupakan binaan Perhutani atas penghargaan yang diraih. Semoga kedepan bisa memotivasi dan penyemangat para penggiat lingkungan yang lain,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menyampaikan apresiasi diadakan kegiatan ini dan mendorong masyarakat untuk peduli pada kelestarian lingkungan dan sampah. “Sampah yang selama ini tidak bermanfaat, dapat diupayakan untuk bisa menambah pendapatan masyarakat serta didaur ulang menjadi barang yang berguna. Dengan sampah bisa mendulang rupiah, Jateng Gayeng Telung NG : Ngelongi, Nganggo, Ngolah,” ungkap penuh semangat.

Pada puncak acara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan penghargaan sekaligus memberikan ucapan selamat kepada penerima Penghargaan Kalpataru. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor : Aas

Copyright©2022