PURWOREJO, PERHUTANI (21/09/2018) | Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Barito Banjarbaru, Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan pada Kamis (20/09/2018). Kegiatan kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka pembelajaran model pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan wisata.

Dalam kunjungannya, Kepala BPDASHL Barito Zaenal Arifin menjelaskan lokasi Perhutani KPH Kedu Selatan dipilih sebagai lokasi kunjungan kerja Tim nya dikarenakan wilayah hutan yang dikelola KPH Kedu Selatan cukup luas dan memiliki potensi sumber daya hutan yang tinggi. “Selain potensi sumberdaya hutan yang tinggi kami juga ingin melihat proses pemberdayaan masyarakat di KPH Kedu Selatan”, ujar Zaenal.

Tahun 2019 BPDASHL Barito mendapat beban kewajiban rehalibitasi lahan dan hutan sehingga diperlukan grand design diluar pola kelola hutan produksi khususnya di lahan kritis. Selain itu wilayah yang dikelola BPDASHL Barito juga memiliki potensi wisata sehingga pendekatan strategis kepada masyarakat berupa kemitraan dengan masyarakat seperti yang telah dilakukan Perhutani penting untuk dijadikan contoh.

Dalam sambutannya, Administratur KPH Kedu Selatan Yudha Suswardhanto menerima dengan senang hati kunjungan kerja tersebut. “Pengelolaan KPH Kedu Selatan dapat berjalan terus karena tidak lepas dari peran serta masyarakat. Pemberdayaan masyarakat secara maksimal dalam pengelolaan hutan di Perhutani saat ini diarahkan pada pengembangan wisata alam, hingga saat ini KPH Kedu Selatan mengembangkan kurang lebih 61 lokasi wisata,” jelas Yudha.

Kegiatan Kunjungan kerja BPDASHL Barito dimulai dengan mengunjungi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Argoliman Lestari yang merupakan salah satu LMDH mandiri binaan KPH Kedu Selatan di Desa Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing. Kunjungan kerja ini diakhiri dengan  field trip ke salah satu lokasi wisata alam KPH Kedu Selatan yaitu Hutan Kalilo di Purworejo. (Kom-PHT/kds/ken)

 

Editor: Ywn

Copyright©2018