Perhutani CDK Lumajang Lakukan Monev Uji Petik RTT Di Wilayah Perhutani SKPH Probolinggo KPH Probolinggo |

PROBOLINGGO, PERHUTANI (02/03/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo menerima kunjungan kerja Tim Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Lumajang dalam rangka Monitoring Evaluasi (Monev) Uji Petik di petak 58E Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumber Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukapura, Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Probolinggo, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, Rabu(28/02).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata Purwanto, Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan Totok Suharsono, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Elmy Kartika Sari, Kepala Sub Seksi Perencanaan Eki Umar Hamdan, Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukapura Suwondo, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sumber Agustinus Sukardana. Sedangkan Tim CDK Lumajang yang hadir Analisis Hutan Dan Lahan Kurmat Diyono, Pengelola Perhutsos dan Aneka Usaha Sudarminto, Pengolah Data Joko Tuhu Purwanto, Pengendali Ekosistem Hutan Wisnu Anggara Syahputra, dan Staf Administrasi Hamdan Maulana.

Aki Leander Lumme mengatakan bahwa CDK merupakan Instansi yang diberi amanat sesuai undang-undang untuk melakukan monitoring dan evaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan oleh Perhutani tiap semester. Kegiatan monitoring evaluasi terhadap uji petik di wilayah kerjanya tersebut merupakan tindak lanjut dari rangkaian monev dari realisasi pelaksanaan Rencana Teknik Tahunan (RTT) dan untuk mengetahui sejauh mana RTT tersebut diimplementasikan. Monev tersebut juga dilakukan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi sehingga dapat segera diatasi.

Sementara itu, Sudarminto selaku perwakilan dari CDK Lumajang menyampaikan bahwa berdasarkan hasil realisasi KPH Probolinggo pada Semester II Tahun 2023 telah sesuai dengan laporan realisasi RTT Semester II Tahun 2023.

“Kami berterima kasih kepada Perhutani KPH Probolinggo yang sudah berkontribusi kepada negara melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor Kehutanan, dan kami harap agar hal tersebut dapat terus ditingkatkan dan dioptimalkan lagi kedepannya”. pungkasnya. (KOM-PHT/Pbo/Tan).