TASIKMALAYA, PERHUTANI (04/03/2019) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bekerjasama denga Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wanasari Mukti mengembangkan wisata alam rintisan Curug Cimanintin yang berada di petak 33c Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Salopa Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cikatomas KPH Tasikmalaya, masuk wilayah Administratif Desa Tanjungsari dan Mulyasari Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya (04/03).
Di sepanjang jalan menuju lokasi tersebut disuguhi pemandangan yang indah dan mempesona dengan hamparan sawah dan sungai memanjakan mata setiap pengunjung, dengan ketinggian jatuhan air setinggi 80 meter, pengunjung dapat menikmati suasana yang nyaman dan asri.
Cimanintin berasal dari kata Manintin yang berarti burung, asal mula Cimanintin berasal dari seekor burung yang sakti, Sejarahnya lokasi tersebut tidak ada airnya tetapi burung tersebut mengais bebatuan, keluarlah air sedikit demi sedikit yang kemudian menjadi besar dan jadilah curug yang dinamakan Cimanintin.
Adiministratur Perhutani Benny Suko Triatmoko menyampaikan pihaknya akan terus mengembangkan potensi wisata Curug Cimaninitin, dukungan yang dilakukan oleh Perhutani untuk menunjang pariwisata adalah dengan membangun sarana dan prasarana, baik jalan menuju lokasi wisata maupun tempat-tempat yang dianggap strategis lainnya.
“Kami berharap pengembangan wisata ini merupakan langkah awal untuk menggali potensi wisata di dalam kawasan hutan yang ada di wilayah Perhutani Tasikmalaya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan melalui kerjasama pengelolaan wisata, dan juga peran dan tanggung jawab terhadap keberlanjutan fungsi dan manfaat sumberdaya hutan,” kata Benny.
“Saya harapkan dapat berdampak positif bagi peningkatan pendapatan khususnya di bidang lingkungan, sehingga manfaat ekonomi bisa dirasakan oleh masayarakat sekitar hutan”, tutupnya.
Ketua LMDH Wanasari Mukti Nurdin mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas kesempatannya untuk bisa mengembangkan potensi kawasan hutan. Mukti berharap dengan dimanfatkannya potensi hutan, Perhutani akan dapat meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat desa hutan serta lingkungan yang terjaga agar tercipta lingkungan yang aman dan asri.
Salah satu pengunjung Deni Sutisna mengungkapkan wisata alam Curug Cimanintin sangat indah dan ssangat memanjakan mata pengunjung yang datang sehingga ingin kembali untuk melihatnya.
Akses jalan menuju wisata alam Curug Cimanintin dapat dilalui dari dua arah yaitu dari Desa Tanjungsari dan Desa Mulyasari, Tiap akhir pekan pengunjung memadati lokasi tersebut, kedepannya Perhutani akan memfasilitasi dengan pembuatan Camping Ground dan Gazebo untuk tempat peristirahatan. (Kom-PHT/Tsk/AH)
Editor : Ywn
Copyright©2019