logo-phtsmallSUARAMERDEKA.COM (3/2/2017) | Selfie deck akhir-akhir ini cukup ngetren di sejumlah objek wisata alam. Pada beberapa lokasi bahkan sengaja dibangun untuk menambah daya tarik. Seperti di Curug Gomblang, di Dusun Windusari, Desa Kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng.

Titik untuk berfoto ria itu dibangun pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Latarnya tentu saja air terjun dengan memiliki ketinggian sekitar 50 meter.

Di sekitar lokasi itu, pemandangan alam dan rerimbunan hutan damar yang dikelola Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur membuat pengunjung pasti betah berlama-lama. Lokasi ini bisa dituju dengan perjalanan sekitar 45 menit dari Kota Purwokerto, dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Melewati Desa Wisata Ketenger – Desa Melung lalu masuk ke arah utara.

Naik Ojek

Memasuki pintu gerbang wisata Curug Gomblang, pengunjung bisa memilih untuk naik ojek atau berjalan kaki hingga ke curug. Di sepanjang jalan, perbukitan dan hutan menambah suasana terasa sejuk.

”Jalannya masih berbatu, lumayan untuk olahraga sedikit,” ujar salah satu pengunjung, Bima Adji (22). Tak jauh dari lokasi curug juga terdapat beberapa warung dan gazebo yang dibangun dari kayu dan bambu. Tempat ini bisa digunakan untuk beristirahat sejenak, sembari menikmati es kelapa muda yang dijual di kawasan itu.

Wakil Ketua Pengelola Wisata Curug Gomblang Amin Sapto Purnomo di Desa Kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, sejak 2015, objek wisata ini mulai dibenahi agar memikat wisatawan. Sebagian besar pengunjung kerap berswafoto (selfie) dengan latar belakang air terjun dan pemandangan alam pegunungan.

Karena itu, pengelola menyediakan selfie deck, mushala, toilet, dan tempat kuliner dan gasebo untuk berteduh. ”Sekarang sudah ada layanan antar-jemput pengunjung dengan ojek dan angkutan lainnya bagi pengunjung yang ingin mencapai lokasi tanpa berjalan kaki,” ujar Amin. Di lokasi ini, kata dia, juga disediakan area ”Camping Ground”.

Wisatawan yang berminat bisa berkemah dengan memesan satu minggu sebelum kegiatan. Tarifnya dipatok Rp 15.000 per orang. Dari arena ini, pengunjung bisa melihat keindahan pemandangan kota Purwokerto pada malam hari yang terlihat dari pegunungan Desa Kalisalak. (Nugroho Pandhu Sukmono- 46)

Sumber: suaramerdeka.com

Tanggal: 3 Maret 2017