Ungaran .Suara Merdeka.com–  Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Sidomuncul menjadi bapak asuh para petani miskin yang hidup di sekitar hutan milik Perhutani. Para petani  di Blora misalnya, selama ini menanam tanaman tumpang sari seperti empon-empon di sela-sela hutan milik Perhutani.
‘’Saya berharap dukungan Sidomuncul dapat membantu petani dan dapat menampung tanaman produksi mereka untuk bahan baku, seperti tanaman empon-empon,’’ katanya saat melakukan kunjungan sekaligus syuting iklan di pabrik Sido­muncul, Bergas, Kabupa­ten Semarang, Sabtu (5/1).
Untuk tahap pertama, dia meminta Sidomuncul membantu para petani miskin di kawasan Randublatung, Blora, yang saat ini menggarap sekitar 5 hektare lahan milik Perhutani dengan tanaman empon-empon.
‘’Saya mintanya agar bisa mulai tahun depan, ternyata Pak Irwan (Dirut PT Sidomuncul Irwan Hidayat-red) minta se­gera, minggu depan bisa dimulai. Karena Pak Irwan mendu­kung programnya BUMN, ma­ka saya pun siap mendukung penuh Sidomuncul sebagai kebanggaan nasional,’’ tegasnya.
Pasar Eropa
Sidomuncul menggandeng Dahlan Iskan menggarap potensi pasar Eropa. Dia didaulat sebagai salah satu bintang iklan Tolak Angin versi ‘’Dari Petani hingga Menteri Minum Tolak Angin’’. Saat di pabrik Dahlan disambut antusias buruh pabrik. ‘’Saya mendukung produk dalam negeri seperti jamu agar mampu bersaing dengan produk asing dan digemari konsumen dalam maupun luar negeri,’’ ujarnya.
Dalam kunjungan itu, dia melihat seluruh fasilitas pabrik, termasuk proses pembuatan jamu dari awal hingga akhir.
Irwan Hidayat mengatakan, pihaknya menggandeng Dahlan Iskan untuk membuta iklan produk Sidomuncul, karena du­kungan terhadap produk dalam negeri sangat besar.
Dukungan Dahlan pada produk dalam negeri, khususnya jamu agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri sangat besar. Dengan menggandeng Dahlan, dia berharap Tolak Angin makin laku dan disukai konsumen. Pihaknya saat ini tengah menggarap pasar Eropa, yakni Inggris, Belanda dan Jerman. (D14-79)